Wawancara Eksklusif Bersama Rudy Hermawan, Mengenal PetroChina dan Perannya di Sektor Minyak dan Gas

TRIBUNJAMBI.COM - PetroChina, salah satu perusahaan energi terbesar di Asia dan dunia, telah berperan penting dalam mendukung sektor minyak dan gas di Indonesia.

Dalam Wawancara Eksklusif Rudy Hermawan, Field Manager PetroChina International Jabung Ltd., terungkap bahwa perusahaan ini beroperasi sebagai operator dalam skema kerja sama dengan Pemerintah Indonesia melalui pengawasan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). 

Tujuan utamanya adalah memenuhi target produksi minyak dan gas nasional, termasuk memproduksi LPG untuk kebutuhan dalam negeri.

Rudy Hermawan menjelaskan bahwa PetroChina tidak hanya memproduksi minyak dan gas mentah, tetapi juga mengelola produk turunannya, mulai dari LPG, avtur, hingga bahan bakar minyak (BBM).

Untuk hasil eksplorasi minyak, diserahkan kepada PT Pertamina untuk diproses di kilang-kilang minyak milik PT Pertamina.

Sementara untuk hasil eksplorasi gas, dikelola antara lain oleh PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PT Pertamina Hulu Rokan.

Tribun: Bisa dijelaskan kembali kepada publik, apa itu PetroChina dan apa saja yang dilakukan PetroChina?

Rudy: PetroChina merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di sektor minyak dan gas yang dimiliki oleh Pemerintah China dan bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia dalam skema production sharing contract di bawah naungan SKK Migas. 

PetroChina berkontribusi dengan memenuhi target Pemerintah Indonesia dalam hal produksi minyak dan gas, sekaligus sebagai komitmen kami untuk memenuhi kebutuhan minyak dan gas nasional. 

Tribun: Produk utamanya berarti minyak dan gas, ya?

Rudy: Produk utama kami memang pada minyak dan gas serta produk-produk turunannya.

Untuk sumur gas, kami ada dua tipe. Pertama, ada sumur yang murni sumur gas. Kedua, ada sumur minyak yang terdapat gasnya.

Di mana, dari dua sumur tadi, dapat menghasilkan beberapa turunan lainnya. Salah satunya, yaitu LPG, yang banyak digunakan di dalam negeri, dan juga kami termasuk penghasil gas untuk LPG terbesar untuk skala dalam negeri. 

Tribun: Minyak dan gas ini apakah hanya untuk dalam negeri atau ada yang diekspor ke luar negeri? 

Rudy: Untuk minyak, semua disalurkan ke PT Pertamina untuk diproses di kilang-kilang minyak PT Pertamina.