Wawancara Eksklusif

Wawancara Eksklusif Bersama Rudy Hermawan, Mengenal PetroChina dan Perannya di Sektor Minyak dan Gas

PetroChina, salah satu perusahaan energi terbesar di Asia dan dunia, telah berperan penting dalam mendukung sektor minyak dan gas di Indonesia.

|
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Heri Prihartono
Dok Tribun Jambi
SILATURAHMI - Field Manager Petrochina International Jabung Ltd., Rudy Hermawan (tiga dari kiri), didampingi tim memberikan cenderamata kepada Pemimpin Redaksi Tribun Jambi Yoso Muliawan didampingi Pemimpin Perusahaan Tribun Jambi Arfiansyah di sela kunjungan silaturahmi ke kantor Tribun Jambi, Selasa (3/9/2024). 

Rudy: Berikutnya dilakukan drilling, proses pengeboran. Proses pengeboran itu belum tentu langsung ketemu minyak dan gasnya. Tidak jarang yang tadinya sudah terdeteksi ada potensi minyak atau gas, nyatanya saat pengeboran tidak ditemukan. Dan itu biaya prosesnya kami yang menanggung walaupun tidak ditemukan, tidak diganti oleh pemerintah.

Setiap sumur yang produktif atau terdapat sumber minyaknya itu juga memiliki batas waktu produktifnya. Seperti sumur-sumur minyak yang ada saat ini, pada tahun 2000-an, per harinya bisa 21 ribu barel. Namun sekarang tinggal 5.000-an barel saja per hari. 

Setelah itu, dalam tahap produksi ini juga masih ada proses lagi di tim kementerian yang melakukan pengkajian.

Tribun: Ada teknologi baru dari PetroChina. Apa itu? 

R : Satu di antaranya teknologi baru dalam proses drilling. Menggunakan mata bor khusus. Jika dalam proses pengeboran ternyata targetnya tidak ditemukan, maka bisa diarahkan untuk bergeser. Jadi, tidak mulai dari awal lagi, tidak mengebor ulang dari awal. Teknologi-teknologi baru kami membuat proses produksi menjadi lebih efisien dan lebih murah.

Tribun: Berapa target dari pemerintah dan bagaimana upaya untuk mencapainya? 

Rudy: Target yang ditetapkan kepada kami pada tahun 2024 ini, untuk minyak baru tercapai sekitar 90 persen dan untuk gas baru tercapai 95 persen.

Dengan segala cara, dengan teknologi baru yang lebih efisien tadi, tentunya menjadi tanggung jawab kami untuk mencapainya.

Tribun: Khusus di bagian Pak Rudy selaku Field Manager, berapa jumlah anggota tim di lapangan? 

Rudy: Estimasinya sekitar 500 orang untuk dua wilayah, Tanjab Timur dan Tanjab Barat. Secara keseluruhan, (jumlah pekerja PetroChina) bisa mencapai 800-1.000 orang.

(Tribunjambi.com/Abdullah Usman)

Baca juga: Gelar Workshop, SKK Migas PetroChina Undang Damkar dan BPBD

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved