Karhutla di Jambi

Tim Gabungan Ambil Sampel Tanah dan Koordinat untuk Selidiki Karhurla di Lahan PT AMM

Kasus kebakaran hutan dan lahan yang diduga terjadi di lahan konsesi PT Artha Mulia Mandiri (AMM) Tanjung Jabung Barat diselidiki Polda Jambi.

Penulis: Rifani Halim | Editor: Darwin Sijabat
Ist
Kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang diduga terjadi di lahan konsesi PT Artha Mulia Mandiri (AMM) Tanjung Jabung Barat diselidiki Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi.  

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Jambi, Andre Eko Rinjani menuturkan karhutla di Provinsi Jambi sendiri hingga saat ini masih terjadi.

“Beberapa wilayah di Provinsi Jambi hingga hari ini masih terjadi karhutla, diantaranya di Desa Londerang, daerah Rantau Panjang dan sebagian di wilayah Kumpeh Muaro Jambi, “ jelasnya, Kamis (29/8).

Baca juga: Per Agustus 2024, BPBD Sarolangun Catat ada 170 Kasus Karhutla di Sarolangun 

Untuk diketahui bahwa kebakaran yang terjadi didominasi lahan mineral yang mencapai 62,71 persen dibanding lahan gambut, 37,29 persen. “Untuk daerah yang terluas terjadi kebakaran yakni di Kabupaten Sarolangun, yakni 143,20 hektar,” keterangan. (tribun)

Penyelidikan Kebakaran Hutan

- Kebakaran hutan di lahan PT AMM

- Ditreskrimsus Polda Jambi menyelidiki

- Tim gabungan menyelidiki karhutla

- Pengecekan di Desa Pematang Buluh

- Tim ambil koordinat dan sampel tanah

- Meneliti luas area yang terbakar

- Overlay data dengan peta BPN dan Dinas Perkebunan

- Klarifikasi ke pemilik lahan 

- Lakukan uji laboratorium tanah

- Polda Jambi minta perusahaan cegah karhutla

- Tidak buka lahan dengan membakar

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved