Bunga Zainal Stres Tabungan Anaknya Rp 15 Miliar Raib, Diduga Ditipu Orang Terdekat

"Pakai uang aku aja mami, yang penting mami jangan nangis,” katanya.

Baca juga: Bunga Zainal Akui saat Masih Sering Mendapat Pandangan Negatif soal Pernikahannya

Bunga Zainal makin merasa bersalah karena ketulusan hati kedua anaknya. 

Ia sedih dan menyesal lantaran sudah mempercayakan uang milik anak-anaknya ke orang yang salah.

"Mami janji akan balikin uang abang dan ade, MAMI JANJI,” timpal Bunga.

Bunga Zainal tak habis pikir sang pelaku tega menggelapkan uang tabungan yang selama ini Ia kumpulkan untuk tabungan pendidikan kedua anaknya.

Sementara orang yang menipunya merupakan orang terdekatnya.

“Bahkan anak-anaknya pun sangat dekat dengan anakku. Tapi orang ini lah yang menghabiskan uang anak-anakku, uang yang selama ini kupersiapkan untuk masa depan anakku. Jahat dan keji, itulah kalimat yang bisa ku ungkapkan saat ini, mungkin ada kata lain yang bisa diungkapkan karena dia juga merampas uang anak-anak lain” ungkap Bunga.

Usai dikhianati orang terdekatnya, Bunga Zainal mentalnya terganggu karena emosi tidak terkontrol hingga menjadi mudah marah.

Istri dari Sukhdev Singh itu sebelumnya mengaku sampai menjaga jarak sementara dari kedua anaknya karena menghindari hal yang tak diinginkan.

"Dari kemarin jujur aku enggak mau dekat-dekat anak-anakku. Karena emosi aku enggak terkontrol. Mental aku terganggu banget," katanya.

Saat ini, kondisi Bunga Zainal sudah mulai membaik. Ia pun berencana melaporkan kasus tersebut ke polisi usai mengumpulkan bukti-bukti.

"Aku janji akan cerita semua kasus dugaan tindak penipuan orang ini minggu depan. Akan aku buka semuanya bersama tim kuasa hukum aku," tulisnya

Perempuan berusia 37 tahun ini mengaku sudah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

Ia berharap agar pelaku dihukum seberat-beratnya. Saat ini, Bunga Zainal meminta ruang untuk memulihkan dirinya.

"Aku akan mencoba belajar untuk menyehatkan mentalku dulu, mencoba belajar ikhlas tapi mohon doanya agar kasus aku ini cepat ditangani pihak kepolisian dan pelaku bisa dihukum seberat-beratnya." tuturnya.

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News