Berita Batanghari
BPBD Batanghari Tingkatkan Status Tanggap untuk Karhutla
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari meningkatkan status yang awalnya siaga menjadi tanggap untuk kebakaran hutan dan lahan
Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari meningkatkan status yang awalnya siaga menjadi tanggap untuk kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Batanghari, Ansori mengatakan bahwa hujan yang terjadi beberapa kali di Kabupaten Batanghari tidak membuat kondisi kesiagaan Karhutla di Kabupaten Batanghari menurun.
"Kami menaikkan status menjadi tanggap, karena prediksi kami kalau hujan kebetulan yang terjadi tidak merata dan juga sedikit jadi tidak menjadi jamanan kami mencabut status," ujarnya.
Ia juga menilai kondisi hujan yang terjadi tidak merata. Dan Ansori mengatakan bahwa pihaknya mempertimbangkan informasi BMKG Provinsi Jambi bahwa musim kemarau diprediksi akan terjadi hingga Oktober..
Selain itu, Ansori menyebutkan bahwa saat ini kondisi Karhutla di Batanghari sudah diangka 118,34 hektar. Sehingga antisipasi harus terus dilakukan.
"Hujan ini tidak menjamin dan juga hujannya tidak rata dan intensitas hujan tidak besar. Kalau dari informasi BMKG kami dengar bahwa musim kemarau ini sampai dengan bulan Oktober," ujarnya.
Lebih lanjut, untuk mengantisipasi kejadian Karhutla yang lebih besar. Ansori mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Manggala Agni dan Babinsa.
Serta memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya pembukaan lahan dengan cara dibakar.
"Tentu kami khawatir jangan sampai kejadian di 2015 dan 2019 asap tinggi terjadi lagi. Kami juga berkoordinasi dengan tim Manggala Agniz Babinsa dan juga masyarakat untuk melakukan sosialisasi di kecamatan tentang jangan membuka lahan dengan cara dibakar," jelasnya.
Baca juga: Sekda Provinsi Jambi Minta Seluruh Komponen Turut Membangun Bangsa
Baca juga: Viral Pria Tewas Usai Jatuh dari Truk Sound Horeg, Penonton Langsung Histeris
Baca juga: Gubernur Jambi Sampaikan Nota Pengantar Ranperda APBDP 2024
2 Desa di Batang Hari Jambi Masih Dipimpin Sekdes, Tunggu Penunjukan PJ |
![]() |
---|
100 Desa di Batanghari Belum Ajukan Pencairan Dana Desa Tahap II, Baru 10 Desa |
![]() |
---|
Uang Ratusan Jadi Temuan BPK di DPRD Batang Hari Jambi, Perjalanan Dinas Fiktif |
![]() |
---|
Program Wajib Belajar 13 Tahun, Batang Hari Jambi Mulai Lakukan Sosialisasi |
![]() |
---|
110 Desa dan 14 Kelurahan Sudah Miliki Koperasi, Bupati Batang Hari Jambi Optimis Majukan Ekonomi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.