Viral Kaca Mobil Pimpinan Pondok Pesantren Tahfidz Dilempar Batu hingga Pecah di Muaro Jambi

TRIBUNJAMBI.COM- Viral di media sosial mobil Pimpinan Pondok Tahfidz Daarul Huffadz Indonesia (DHI) dilempari batu oleh orang yang tidak dikenal hingga kaca mobil pecah.

Kejadian itu terjadi Jumat malam (16/08/2024) sekitar pukul 21.30 WIB tepatnya di Jalan Lintas Sumatera sekitar 3 kilometer sebelum kampus UIN Jambi, Muaro Jambi.

Nampak dari video yang beredar, kaca mobil yang dikendarai Pimpinan Pondok Tahfidz Daarul Huffadz Indonesia (DHI) itu pecah dibagian tengah.

Nampaknya pelaku melempar batu dengan ukuran yang cukup besar ke arah mobil tersebut.

Berdasarkan keterangan video yang beredar, awalnya rombongan Pimpinan Pesantren DHI, sedang melakukan safari keliling Cabang Pondok Tahfidz DHI Di Sumatera dari Bogor menuju Jelutung (Cabang Jambi).

Saat itu sekitar pukul 21.30 WIB rombongan melintasi jalan tepatnya tak jauh dari kampus UIN Jambi, dengan jarak sekitar 3 Kilometer.

Saat itu pengemudi mengaku kondisi jalan masih ramai lancar.

Namun tiba-tiba ada yang melempar batu ke arah mobil, hingga kaca bagian depan pecah. 

“Ukuran batu yang dilempar juga amat besar, sehinngga kaca pecah, dan percikan pecahan kacanya sampai kedalam mobil,” tulis keterangan video tersebut.

Baca juga: Viral Video 2 Polisi Dihajar 4 Orang, Kapolsek Bungkam Soal Pelaku Berbaju Hijau Loreng

Baca juga: Viral 6 Siswa SD Tertabrak Mobil Saat Ikut Gerak Jalan HUT ke-79 RI, Sopir Langsung Ditangkap

Beruntung tak ado korban akibat kejadian tersebut, hanya saja kaca mobil rusak akibat dilempar batu.

“Alhamdulillah penumpang selamat, hanya luka kecil di tangan driver yang kena percikan pecahan kaca,” tulis keterangan video tersebut.

Menurut keterangan video tersebut jumlah penumpang uang berada didalam mobil ada 4 orang.

Namun ia tak melihat siapa yang melempar batu dari arah kanan jalan. 

“Posisinya tidak ada penerangan jalan dan terlihat cuma pohon sawit. Karena tempatnya lumayan gelap,” tulis keterangan video.

Sayangnya saat itu, mobil yang dikendarai pimpinan Pimpinan Pondok Tahfidz Daarul Huffadz Indonesia (DHI) tak berani berhenti.

Mereka melanjutkan perjalanan lantaran khawatir orang yang melempar batu ke arah mobilnya adalah rombongan pemuda yang sedang mabuk.

“Maka rombongan tidak berhenti di tempat itu, takut keadaan tidak aman,” jelasnya.

Pihaknya berharap agar warga Jambi dan para pendatang agar lebih berhati-hati saat di perjalanan.

“Karena di Jambi banyak kejadian kriminal akhir-akhir ini,” katanya.

Baca juga: Armor Toreador dan Keluarga Mengaku Terpukul, Tak Menyangka kasus KDRT Cut Intan Nabila Viral

Mereka berharap agar pihak kepolisian juga rutin menggelar patroli agar daerah sekitar Provinsi Jambi kembali aman.

“Kepada pihak berwajib agar lebih meningkatkan patroli dan keamanan. Agar para pendatang juga merasa aman ketika berkunjung ke Jambi,” katanya.

Postingan video itu juga ramai dikomentari warganet, dan menganggap bahwa Jalan Lintas di Provinsi Jambi kini mulai tidak aman.

"Orang luar dak berani main kejambi kalo cak ini tuu," tulis warganet.

"Ini jadi tugas nya polisi untuk mengamankan oknum2 yang meresahkan warga dan masyarakat," timpal yang lain.

"Ngpa dk mutar arah be kejar trs minta tanggung jawab ny min," tulis warganet.

Komentar itu juga langsung dibalas oleh warganet yang lain.

"gelap kak daerah situ..agak seram..takut2nya klo dikejar orang2 nya rame2 atau mabok atau bersenjata.. periksa di tempat aman aja jadinya," jawab pemilik akun @Fuadhanan.

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News