Ngatini Lega, Berkat TMMD 121 Kodim Jambi, Dia Terbebas dari Gubuk Reyot ditengah Kebun

Selama 40 tahun tinggal disini, dia tak pernah merasakan nyamannya tinggal dirumah. Sebab selama ini dia tak punya rumah sendiri.

Penulis: Muzakkir | Editor: Rohmayana
ist
Ngatini Lega, Berkat TMMD 121 Kodim Jambi, Dia Terbebas dari Gubuk Reyot ditengah Kebun 

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI -- Air mata Ngatini (75) warga Pondok Meja Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi tiba-tiba mengalir ke pipinya. Sesekali tangan kanannya menyeka kedua belah pipinya.

Meski menangis, namun dirinya tetap tersenyum. Hatinya bahagia melihat bangunan rumah yang diri kokoh didepannya. Dia tak menyangka jika diusianya yang sudah senja memiliki rumah permanen.

Ngatini merupakan janda yang tinggal di Desa Pondok Meja Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi. Wanita kelahiran Purworejo itu sudah lebih kurang 40 tahun lebih tinggal di desa ini. 

Selama 40 tahun tinggal disini, dia tak pernah merasakan nyamannya tinggal dirumah. Sebab selama ini dia tak punya rumah sendiri. Dia tinggal di gubuk ditengah kebun. Itupun milik orang lain.

Ibu empat anak ini bercerita jika dirinya punya pengalaman pahit ketika tinggal di kebun. Dia pernah di rampok. Seisi gubuk diobrak abrik oleh pelaku. Beruntung kala itu dirinya berhasil selamat dan semua harta bendanya tidak ada yang hilang.

"Apa yang mau mereka ambil. Toh saya tak punya barang berharga," kata Ngatini sambil tersenyum.

Setelah kejadian itu, Ngatini merasa cemas dan beruntung pemerintah desa setempat berbaik hati untuk memberinya tumpangan tanah yang dipinggir desa untuk Ngatini membuat gubuk.

Namun gubuk itu hanya bertahan sementara sebab material gubuk itu dibuat dengan kayu alakadarnya saja. Saat ini gubuk itu sudah reyot dan bocor ketika ditimpa hujan.

Kini Ngatini sedikit bernafas lega, pasalnya istananya yang reyot itu sudah tidak reyot lagi. Dia menerima bantuan bedah rumah program TMMD ke-121 Kodim 0415 Jambi. Rumah yang tadinya reyot kini sudah bak istana yang sesungguhnya.

"Alhamdulillah, sungguh tak terbayangkan punya rumah seperti ini. Kalau tidak dibantu, mustahil saya bisa punya rumah seperti ini. Apalagi sehari-hari saya bekerja sebagai buruh kebunnya orang. Makan saja susah, apalagi mau bikin rumah," kata Ngatini dengan nada lirih beberapa waktu lalu.

Kodim 0415/Jambi menggelar TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 tahun 2024. Lokasinya di Desa Suka Maju Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro.

Ditunjuknya desa ini sebagai desa tuan rumah TMMD dikarenakan ada beberapa faktor penunjang yang tentunya telah diperhitungkan secara matang oleh tim.

Kehadiran TMMD di Desa Suka Maju Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.

Kenikmatan bukan hanya dirasakan oleh masyarakat tuan rumah saja, namun juga dirasakan oleh masyarakat desa tetangganya, salah satunya adalah Ngatini yang mendapatkan program bedah rumah, seperti Komsiah dan Waini warga Muaro Sebapo. 

Selain bedah rumah, ada beberapa kegiatan kemanusiaan yang mereka lakukan, seperti bedah rumah, sunatan massal, pemberian sembako gratis, pemasangan jaringan internet, sumur bor dan lain sebagainya. Namun kegiatan besarnya ada pada pembangunan jalan sepanjang 4,6 kilometer.

Jalan baru TMMD ini merupakan jalan penghubung yang melewati tiga desa sekitar, yaitu Desa Suka Maju, Desa Pondok Meja dan Desa Muaro Sebapo. 

Pembangunan jalan dengan lebar 9 meter itu membedah hutan dan kebun warga. Jika selesai, jalan ini bakal difungsikan sebagai jalan alternatif untuk konektivitas antar wilayah dalam kecamatan Mestong yang mendukung kelancaran akses menuju exit tol Sebapo.

Selain itu jalan ini juga merupakan jalan alternatif untuk mengatasi kemacetan pada ruas jalan nasional dan provinsi sekitar exit tol.

Selain difungsikan untuk jalan alternatif, jalan ini tentunya bakal menunjang lancarnya perekonomian masyarakat. Petani bisa menggunakan jalan ini untuk pergi dan pulang ke kebun.

Masyarakat yang tadinya butuh waktu sekitar 15 menit untuk menuju ke desa tetangga, kini tidak selama itu lagi. Masyarakat hanya butuh 5 hingga 7 menit sudah bisa sampai ke desa tetangga.

Meski mengorbankan banyak tanaman di kebun warga seperti sawit, karet dan lain sebagainya. Masyarakat yang tanahnya dilewati jalan itu merasa senang dan tidak perhitungan dengan berapa banyaknya sawit dan karet korban.

Kehadiran TMMD di Desa Suka Maju memang dinanti masyarakat dan perangkat desa, sebab untuk membangun jalan dengan panjang 4,6 Km itu butuh waktu dan anggaran yang tidak sedikit, apalagi kontur tanah jalan tersebut merupakan semi gambut.

"Kalau mengandalkan dana desa tidak bakalan cukup. Nunggu pemerintah entah kapan dibangun. Alhamdulillah dengan adanya TMMD ini, kami sangat senang dan cukup terbantukan," kata Hambali.

Ngatini Lega, Berkat TMMD 121 Kodim Jambi, Dia Terbebas dari Gubuk Reyot ditengah Kebun
Ngatini Lega, Berkat TMMD 121 Kodim Jambi, Dia Terbebas dari Gubuk Reyot ditengah Kebun

Sementara itu, Kodim 0415/Jambi, Letkol Yoga Cahya Prasetya yang juga sebagai Dansatgas TMMD ke-121 Kodim Jambi menyebut jika dalam kegiatan TMMD kali ini pihaknya melakukan berbagai kegiatan, baik itu kegiatan fisik maupun non fisik.

Untuk kegiatan fisik ada pembangunan jalan sepanjang 4,6 KM dengan panjang 9 meter, pembuatan sumur bor, bedah rumah dan lain sebagainya. Sementara kegiatan non fisik ada pemberian santunan, sunatan massal, perbaikan gizi dan lain sebagainya.

"Jalan yang dibangun sepanjang 4,6 KM dengan lebar 9 meter. Jalan ini membentang dari Desa Sukamaju, Pondok Meja dan Muaro Sebapo," kata Dandim.

Sementara itu, Penjabat Bupati Muaro Jambi Raden Najmi mengucapkan terima kasih banyak serta penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap TNI atas kontribusinya melalui program-program dari TMMD kepada masyarakat, hal ini sebagai akselerasi mempercepat pembangunan di Daerah terutama di Kabupaten Muaro Jambi.

Selain itu, Pj. Bupati Raden Najmi juga berharap agenda ini merupakan Agenda operasi berkelanjutan dalam pelaksanaan kegiatan TMMD yang ada di wilayah Kodim 0415/Jambi yang secara cepat, tepat dan memenuhi sasaran.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Muaro Jambi Yultasmi mengucapkan ribuan terimakasih kepada TNI yang telah membantu pemerintah dalam membuka jalan baru.

Menurut dia, usai dibangun oleh TNI, nantinya jalan ini akan menjadi tanggung jawab pemerintah Kabupaten Muaro Jambi untuk meningkatkan kualitas jalan.

"Setelah dibuka, nanti kita usulkan untuk dijadikan jalan Kabupaten agar bisa dibangun menggunakan dana APBD," kata Yultasmi.

Menurut dia, dalam tahun ini memang belum bisa dilakukan peningkatan kualitas jalan, sebab ada mekanisme yang harus dilalui.

"2025 kita usulkan SK peningkatan status jalannya menjadi jalan kabupaten. Setelah itu baru bisa dibangun, apakah pengerasan atau langsung diaspal," imbuhnya. (Adv)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved