Berita Jambi

Dinkes Kota Jambi Angkat Bicara Dugaan Wafatnya Bayi Akibat Imunisasi, Menunggu Hasil Pemeriksaan

Plt Kadinkes Kota Jambi, Fahmi angka bicara mengenai  dugaan adanya bayi yang meninggal dunia usia mendapatkan imunisasi di  Puskesmas Talang Bakung.

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Suci Rahayu PK
Wikimedia
Ilustrasi bayi diimunisasi 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Plt Kadinkes Kota Jambi, Fahmi angka bicara mengenai  dugaan adanya bayi yang meninggal dunia usia mendapatkan imunisasi di  Puskesmas Talang Bakung.

Fahmi mengatakan dirinya baru mendapatkan informasi dari stafnya pagi ini.

Untuk itu ia belum mau berspekulasi mengenai penyebab pasti atas kejadian tersebut.

Hingga saat ini ia masih menunggu hasil pemeriksaan tim di lapangan.

"Kita juga berkordinasi dengan Dinkes Provinsi Jambi perihal tersebut," ungkapnya Jumat (16/8/2024).

Fahmi juga mengucapkan terima kasih kepada Alex Situmpul yang telah bijaksana dalam menyikap peristiwa ini dengan mencari tahu dan meneliti terlebih dahulu penyebab wafatnya anaknya tersebut.

Baca juga: Bayi 40 Hari di Jambi Meninggal Dunia, Diduga Setelah Imunisasi, Membiru dan Mengeluarkan Busa

Baca juga: 332 Napi Lapas Kuala Tungkal Dapat Remisi Kemerdekaan 17 Agustus, 3 Orang Langsung Bebas

Dalam kesempatan ini Fahmi juga mengucapkan belasungkawa yang selamanya atas kejadian ini.

Diberitakan sebelumnya Domanita Felodya Sitompul (40 hari) harus meregang nyawa usai menerima imunisasi

Putri ketiganya dari Elyda Tindaon (31 Tahun) meninggal tragis dengan bibir membiru dan hidung mengeluarkan busa.

Elyda membawa bayinya ke puskesmas Talangbakung Kota Jambi, Kamis 15 Agustus 2024 pagi. 

Sebagai ibu rumah tangga yang berlatar pendidikan kesehatan Elyda mengerti pentingnya imunisasi bagi anak. Ia ingin anaknya diberi vaksin BCG dan Polio 1 Dasar. 

Namun yang membuatnya sempat membatin adalah saat petugas puskesmas meminta Elyda setuju untuk pemberian satu jenis vaksin tambahan. Ia diberi tahu petugas nama vaksinnya Pin Polio 1. 

Usai imunisasi bayi Elyda tampak sehat. Tidak ada reaksi demam seperti pada sebagian anak usai imunisasi

Elyda tak khawatir. Sekitar pukul 23 WIB lewat Elyda masih menyusui bayinya seperti biasa. Malam itu tidak ada firasat apa-apa. Sekitar pukul 01.30 WIB terbangun. 

Baca juga: Paskibraka Putri Lepas Jilbab saat Pengukuhan, Orangtua Rahma: Kalau Saya Tahu, Minta di Sini Saja

Baca juga: Mahasiswa Teknik Sipil Asal Aceh di Tangkap di Jambi Saat Bawa Sabu 4,5 Kg, Dapat Upah 100 Juta

Ia terkejut melihat bibir bayinya sudah membiru. Tubuh mungil bayinya dingin. Dia menggerakkan tubuh bayinya tapi tak ada respon sama sekali. Seketika Elyda berteriak histeris hingga seisi rumah terbangun. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved