Paskibraka Putri Lepas Jilbab saat Pengukuhan, Orangtua Rahma: Kalau Saya Tahu, Minta di Sini Saja

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Orangtua Rahma Az Zahra menyampaikan perasaan sedihnya lantaran mengetahui sang putri melepaskan hijab atau jilbabnya saat upacara pengukuhan Paskibraka yang dilaksanakan pada Selasa (13/8/2024) lalu.

Rahma Az Zahra siswi SMAN 5 Kabupaten Batanghari, menjadi salah satu perwakilan dari Provinsi Jambi sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional yang akan bertugas di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada HUT RI ke 79.

Pada Tribunjambi.com, ayah Rahma, Jeffri Ambros mengatakan terkejut dan kecewa lantaran tahu Rahma melepaskan hijabnya saat upacara pengukuhan. 

"Kami sedih dan kecewa dan gak nyangka kalau kegiatan Paskibraka  ini harus melepaskan  hijab. Makanya waktu rahma berangkat saya izinkan dan tidak tahu kalau ada kejadian ini," ujarnya pada Jumat, (16/8/2024).

Jeffri menceritakan bahwa awalnya tak khawatir melepas sang putri untuk pergi ke IKN untuk menjadi pasukan Paskibraka. 

"Makanya waktu Rahma berangkat saya izinkan dan tidak tahu kalau ada kejadian ini," tuturnya. 

Ia menyayangkan kejadian dimana para pengibar puteri harus melepaskan hijabnya.

Baca juga: PHRI Jambi Beri Tips Hindari Penipuan saat Booking Hotel via Google Bisnis

Baca juga: Orangtua Rahma Az Zahra Paskibraka Asal Batanghari Jambi Ungkap Kesedihannya: Pakai Jilbab Sejak TK

"Kalau saya tahu, saya minta Rahma di kabupaten saja," ujarnya. 

Ia mengatakan bahwa terakhir berkomunukasi dengan putrinya pada tanggal 12 Juli lalu. 

"Kalau kabar terakhir kita komunikasi tanggal 12 Juli, setelah masuk Cibubur itu terakhir  komunikasi. Karena HP dikumpulkan semua," ujarnya. 

Jeffri juga mengatakan bahwa Rahma telah menggunakan hijab sejak duduk di Taman Kanak-kanak (TK).

"Berhijab dari TK, dari kecil sudah memakai hijab. Dia kalau ada tamu menggunakan hijab," ujarnya. 

Ia berharap bahwa pada saat pengibaran di tanggal 17 Agustus nanti. Rahma bisa kembali mengenakan hijabnya.

"Informasi dari Sekretariat Negara  insyaallah besok yang putri tetap menggunakan  hijab. Kita bersyukur, dan harapan kami tetap pakai hijab. Kami tetap bangga dan senang dengan Rahma tapi ternoda dengan  kejadian ini," ujarnya. (Tribunjambi.com/Srituti Apriliani Putri)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Mahasiswa Teknik Sipil Asal Aceh di Tangkap di Jambi Saat Bawa Sabu 4,5 Kg, Dapat Upah 100 Juta

Baca juga: PHRI Jambi Beri Tips Hindari Penipuan saat Booking Hotel via Google Bisnis

Baca juga: Orangtua Rahma Az Zahra Paskibraka Asal Batanghari Jambi Ungkap Kesedihannya: Pakai Jilbab Sejak TK