PHRI Jambi Beri Tips Hindari Penipuan saat Booking Hotel via Google Bisnis

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Para tamu hotel di Jambi diimbau untuk lebih waspada saat melakukan pemesanan kamar melalui platform Google Bisnis.

Hal ini menyusul laporan dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Jambi tentang maraknya aksi penipuan oleh peretas yang telah mengubah informasi penting di akun Google Bisnis hotel-hotel di wilayah Provinsi Jambi, senada dengan nasional.

Menurut Ketua PHRI Provinsi Jambi, Yudi Ghani, puluhan akun Google Bisnis hotel telah diretas, dengan pelaku yang tidak bertanggung jawab mengganti nomor telepon, menawarkan transfer ke nomor rekening pelaku, dan menawarkan harga kamar yang jauh lebih murah dari harga normal. 

"Ini sebenarnya kasus nasional, tapi kami menerima laporan dari sejumlah hotel di Jambi bahwa informasi penting di akun Google Bisnis mereka telah diubah tanpa sepengetahuan mereka," ungkap Yudi, Jumat (16/08/2024).

Modus penipuan ini bekerja dengan cara menawarkan harga diskon yang sangat menarik kepada calon tamu.

Baca juga: Modus Penipuan Marak, PHRI Jambi Laporkan Puluhan Akun Google Bisnis Hotel Diretas

Baca juga: Mahasiswa Teknik Sipil Asal Aceh di Tangkap di Jambi Saat Bawa Sabu 4,5 Kg, Dapat Upah 100 Juta

Tertarik dengan penawaran tersebut, tamu kemudian menghubungi nomor telepon yang telah diganti oleh peretas dan diarahkan untuk mentransfer pembayaran ke nomor rekening yang tidak sah.

"Tamu yang tertarik dengan harga murah ini akan langsung menghubungi nomor yang telah diubah oleh pelaku, dan tanpa disadari, mereka mungkin saja melakukan pembayaran ke rekening yang salah," jelas Yudi.

Tindakan ini, menurut Yudi, tidak hanya merugikan hotel secara finansial tetapi juga mencoreng reputasi mereka di mata tamu.

Akibatnya, tamu yang merasa tertipu mungkin akan menganggap bahwa hotel tersebut terlibat dalam penipuan, padahal mereka juga merupakan korban dari peretasan ini.

PHRI Jambi telah melaporkan insiden ini kepada pihak Polda Jambi dan mendesak agar Kominfo menghubungi Google untuk segera meningkatkan keamanan sistem mereka.

"Kami meminta Google untuk segera memperbaiki sistem keamanan mereka dan membantu hotel-hotel yang menjadi korban dalam memulihkan akun mereka. Kami juga meminta pihak berwenang untuk segera menangkap pelaku di balik kejahatan ini," tegas Yudi.

Bagi para tamu hotel, Yudi menyarankan beberapa langkah antisipasi untuk menghindari penipuan serupa:

1. Periksa Harga dengan Seksama: Jika menemukan penawaran harga yang terlalu murah, sebaiknya berhati-hati dan pastikan bahwa informasi tersebut berasal dari sumber resmi.
   
2. Hubungi Langsung Pihak Hotel: Sebelum melakukan pembayaran, pastikan untuk menghubungi hotel langsung melalui nomor telepon atau email yang tertera di situs resmi hotel, bukan hanya yang ditemukan di Google Bisnis.

Baca juga: Orangtua Rahma Az Zahra Paskibraka Asal Batanghari Jambi Ungkap Kesedihannya: Pakai Jilbab Sejak TK

3. Hindari Pembayaran ke Rekening Tidak Dikenal: Jangan pernah melakukan pembayaran ke nomor rekening yang tidak sah atau tidak terverifikasi. Selalu pastikan bahwa rekening tersebut benar-benar milik hotel yang bersangkutan.

4. Memperhatikan informasi-informasi penting di media sosial resmi dan website milik hotel.