Kejar 2 Remaja yang Tak Bayar Top Up Dana di Kota Jambi, Andi: Hampir Mati Aku!

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Andi, pemilik toko kelontong di Kecamatan Telanaipura, kejar dua orang remaja yang nekat kabur usai lakukan Top Up Dana Rp 720 ribu di kiosnya, Senin (12/8).

Pengejaran dilakukannya bersama pengendara lain, akhirnya berhasil menangkap remaja itu di Arizona.

Andi dalam kondisi yang cukup emosional karena telah jadi korban kenakalan dua pria belasan tahun itu.

Ia menyebut, seorang di antara remaja tersebut pada awalnya mengisi dana Rp 70 ribu, langsung dibayar setelah pengisian. 

Dia lalu pergi meninggalkan toko itu. Tak lama setelah itu, remaja tersebut datang lagi, kini bersama dengan temannya, melakukan top up dengan jumlah Rp 720 ribu. 

"Pertama isi 70 dibayar. Dia top up lagi Rp 720 ribu, dibilang duitnya kurang, pergi ke motor yang dibawa kawannya, ternyata langsung kabur," ungkap Andi dalam kondisi emosi. 

Ia mengaku mengejar kedua pelaku dari arah Telanaipura bahkan hampir mengalami kecelakaan.

Beruntung tepat di area SMP 11 Kota Jambi terjadi kemacetan. Kedua pelaku masuk ke lorong yang mengarah ke Arizona dan berhasil tertangkap. 

"Hampir mati aku, dia mutar balik dekat SMP ini. Lari terus dia," ujar Andi. 

Pengakuan Pelaku

Kedua remaja yang kabur usaia top up Dana tanpa bayar, berhasil ditangkap. Seorang di antaranya mengaku tidak tahu peristiwa itu, karena temannya yang mengendarai sepeda motor spontan tancap gas.

"Kami nggak tahu bang, dia ngebut (menunjuk teman). Baru satu kali inilah, itupun nggak tahu kami. Aku naik dia gas," kata terduga pelaku yang diamankan warga. 

Dia mengaku berasal dari Tebing Tinggi, kabupaten Tanjung Jabung Barat. Dia juga tidak menginginkan diproses oleh kepolisian, memilih untuk berdamai dengan korban. (*)

Baca juga: Dua Remaja Kabur Usai Top Up Dana Rp 720 Ribu di Toko Kelontong, Tertangkap di Arizona Kota Jambi