Berita Jambi

Begini Pengakuan Remaja Kabur Usai Top Up Dana Rp 720 Ribu

Dua remaja nekat kabur setelah melakukan top up dana sebesar Rp 720 ribu di salah satu toko kelontong di kawasan Telaniapura Kota Jambi, Senin (12/8/2

Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi.com/Rifani Halim
Andi, pemilik toko kelontong di Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, dan seorang pengendara mengejar dua orang remaja yang nekat kabur setelah melakukan top up dana sebesar Rp 720 ribu di salah satu toko kelontong, Senin (12/8/2024). 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dua remaja nekat kabur setelah melakukan top up dana sebesar Rp 720 ribu di salah satu toko kelontong di kawasan Telaniapura Kota Jambi, Senin (12/8/2024).

Kedua remaja tersebut berhasil ditangkap, dan salah satu dari mereka mengaku tidak tahu menahu tentang kejadian tersebut karena temannya yang mengendarai sepeda motor tiba-tiba tancap gas.

“Kami tidak tahu, Bang. Dia ngebut (menunjuk teman). Baru sekali ini, dan itu pun kami tidak tahu, Bang. Aku naik, dia gas,” kata terduga pelaku yang diamankan oleh warga.

Dia menyebut bahwa mereka berasal dari Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Dia juga menyatakan tidak ingin diproses oleh kepolisian dan ingin berdamai dengan korban.

“Tidak usah, Bang. Kami mau damai saja, Bang,” pungkasnya.

Sebelumnya, dua remaja tersebut sempat lolos dari kejaran masyarakat, hingga akhirnya ditangkap di wilayah Arizona, Kecamatan Kotabaru.

Korban pemilik toko kelontong, bernama Dani, ikut mengejar dua remaja tersebut dalam kondisi emosional karena menjadi korban. 

Dani mengatakan bahwa salah satu remaja awalnya mengisi atau top up dana sebesar Rp 70 ribu, membayar setelah pengisian, dan langsung pergi meninggalkan toko kelontong.

Tak lama kemudian, kedua remaja datang kembali untuk top up lagi dengan jumlah yang lebih besar, yakni Rp 720 ribu.

“Pertama, dia top up Rp 70 ribu dan bayar. Kedua, dia top up lagi Rp 720 ribu, bilang kurang, lalu pergi ke motor yang dibawa kawannya dan langsung kabur. Ini maling,” ungkap Dani dengan emosi.

Dani mengaku mengejar kedua pelaku dari arah Telanaipura, bahkan hampir mengalami kecelakaan. 

Beruntung, di area SMP 11 Kota Jambi terjadi kemacetan, sehingga kedua pelaku masuk ke lorong yang mengarah ke Arizona dan akhirnya berhasil ditangkap.

“Hampir mati aku, dia mutar balik dekat SMP ini. Lari terus dia,” ujar Andi.

Baca juga: 35 Paskibra Batanghari akan Dikukuhkan 15 Agustus Mendatang

Baca juga: Satu Hektare Kebun Sawit di Rimbo Bujang Tebo Terbakar, Berhasil Dipadamkan Damkar

Baca juga: Dua Remaja Kabur Usai Top Up Dana Rp 720 Ribu di Toko Kelontong, Tertangkap di Arizona Kota Jambi

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved