Airlangga Mundur dari Ketum Golkar
Airlangga Hartarto: Saya Mundur dari Ketua Umum Golkar
Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyatakan dirinya mundur dari kursi Ketum Partai Golkar
Dia mengklaim bahwa proses pengunduran dirinya, sekaligus penunjukan sosok pengganti Ketua Umum Partai Golkar berjalan dengan damai dan tertib. “Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib, dan dengan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar,” kata Airlangga.
Sementara Mekeng tak menampik kabar yang menyebutkan Waketum Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita yang akan menggantikan Airlangga sebagai Plt Ketum Golkar.
Namun dia belum membeberkan informasi lebih lanjut perihal pengunduran diri Airlangga ini. "Dengarnya juga begitu," ujar Mekeng kepada Kompas.com, Minggu (11/8).
Waketum Partai Golkar Dito Ariotedjo meminta agar publik menunggu pengumuman resmi pengunduran Airlangga. Hanya saja, Dito tidak menjawab secara jelas apakah betul Airlangga mundur dari Ketum Golkar atau tidak. "Kita tunggu ya resminya," ujar Dito, Minggu (11/8).
Dito menjelaskan, ada banyak tantangan ke depan yang semakin kompleks, sehingga diperlukan fokus lebih di pemerintahan. "Mungkin karena akan fokus di pemerintahan dan tantangan ke depan terkait ekonomi nasional dan global semakin banyak dan kompleks," imbuhnya.
DPD I Jambi Hormati Keputusan
DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi menghormati keputusan Airlangga Hartarto yang mundur dari jabatan ketua umum. Sekretaris DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi, Pahrul Rozi mengungkapkan pengurus di daerah akan mengikuti dinamika yang terjadi di pusat.
Baca juga: Romi-Saniatul Bertemu Ketum Golkar Airlangga Hartarto
Menurutnya, mundurnya Airlangga akan disikapi dengan baik di tingkatan pusat. Kata dia, Golkar di daerah akan mengikuti dan juga menunggu kelanjutan langkah yang diambil atas yang terjadi diDPP. "Kita di daerah ikut saja (dinamikanya), itu fenomena di DPP, kita tunggu kelanjutannya," ucapnya, Minggu (11/8).
Wakil Ketua DPD I Golkar Provinsi Jambi, Joni Ismed mengatakan mundurnya ketua umum karena ada kejadian yang sangat luar biasa dan pengaruh dari berbagai aspek.
Namun dia mengatakan meski Airlangga mundur Partai Golkar tetap bersatu, solid dan kuat. "Memang ada kejadian luar biasa, tapi kita menghargai keputusan beliau karena mungkin ada pengaruh-pengaruh dari bermacam aspek lah, tapi intinya bahwa Golkar tetap bersatu solid dan kuat," ungkapnya.
Usai Airlangga menyatakan mundur, Partai Golkar langsung mengadakan rapat pleno untuk menunjuk pelaksana tugas Ketua umum DPP Partai Golkar. "Mudah-mudahan polemik ini tidak berkelangsungan, karena begitu beliau menyatakan mundur, maka diadakan rapat pleno, dan di rapat pleno itu nanti akan segera ditunjuk pelaksana tugas sebagai ketua umum dan pelaksana tugas akan melaksanakan kerja-kerja partai berikutnya," jelasnya
Terutama kata anggota DPRD Kota Jambi itu bahwa Plt Ketua umum akan melaksanakan dukungan kepada calon kepala daerah se-Indonesia. "Yang paling utama adalah memberikan dukungan kepada calon-calon kepala daerah gubernur, bupati/walikota se-indonesia," ucapnya.
Menghargai Jasa
Terlepas dari alasan mundurnya sebagai Ketum, DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi sangat menghargai keberhasilan Airlangga Hartarto selama menjabat. "Kita menghargai jasa-jasanya pak Airlangga yang telah menaikkan kursi Golkar di DPR RI, suara Golkar sangat luar biasa di Pemilu 2024 lalu," kata Joni Ismed.
Selain itu menurutnya Airlangga juga berprestasi dalam mendukung pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres lalu. "Mesin Golkar bekerja maksimal untuk memenangkan Prabowo-Gibran menjadi presiden wakil presiden terpilih," ucapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.