Airlangga Mundur dari Ketum Golkar
Airlangga Hartarto: Saya Mundur dari Ketua Umum Golkar
Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyatakan dirinya mundur dari kursi Ketum Partai Golkar
JAKARTA, TRIBUN - Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyatakan dirinya mundur dari kursi Ketum Partai Golkar. Airlangga menyebut keputusan mundur itu dilakukan demi menjaga stabilitas transisi pemerintahan ke depan dan keutuhan Golkar.
"Saya Airlangga Hartarto, setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan datang terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim serta atas petunjuk Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua Umum DPP Partai Golkar," ujar Airlangga dilansir Kompas.com, Minggu (11/8).
Airlangga menjelaskan, pengunduran diri ini terhitung sejak Sabtu (10/8) malam. Dia mengatakan, sebagai partai yang besar, matang, dan dewasa, Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART yang berlaku.
"Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib, dan dengan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar. Demokrasi harus kita kawal dan kita kembangkan terus menerus," jelasnya.
"Partai politik adalah pilar demokrasi kita. Indonesia adalah negeri besar. Kita harus memastikan bahwa demokrasi kita terus berjalan dari satu generasi ke generasi berikutnya," imbuh Airlangga.
Dilansir dari Kompas.com, di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (11/8) Airlangga tampak keluar dari rumah dinas menterinya. Menko Perekonomian tersebut keluar dari rumah dengan menggunakan mobil berpelat B-1220-ZZH.
Di rumah Airlangga, terlihat sejumlah petinggi Golkar, mulai dari Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa, Waketum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, dan Ketua Bappilu Partai Golkar Maman Abdurrahman.
Sebelum meninggalkan rumahnya, tangan Airlangga tampak dicium oleh sejumlah orang. Meski demikian, saat ditanya perihal pengunduran dirinya, Airlangga tidak berkomentar sedikitpun.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, Airlangga Hartarto langsung bertolak ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) hari ini.
Menurutnya, Airlangga akan makan malam bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di IKN. "Ke IKN. Kan nanti malam ada... Besok mau rapat kabinet. Nanti malam kan ada dinner Pak Presiden," ujar Doli.
Baca juga: Mundurnya Airlangga Berpengaruh Terhadap Dukungan Calon di Pilkada Jambi? Ini Kata Golkar
Baca juga: Mundur Dari Ketum, Golkar Jambi Ungkit Keberhasilan Airlangga Selama Menjabat
Doli menjelaskan, Jokowi mengundang seluruh anggota kabinet dan para gubernur ke IKN. Dia menyebut undangan itu dalam rangka untuk persiapan rapat kabinet di IKN pada Senin (12/8) besok. "Pak Jokowi mengundang semua anggota kabinet kalau enggak salah juga dengan para gubernur atau apa gitu. Jadi persiapan untuk rapat kabinet besok di IKN," imbuhnya.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Melchias Markus Mekeng mengaku mendengar informasi Airlangga Hartarto akan mundur dari jabatannya.
Saat ditanya mengenai kabar Waketum Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita akan menggantikan Airlangga sebagai Plt Ketum Golkar, Melki turut mendengar kabar tersebut. "Dengarnya juga begitu," ujar Mekeng kepada Kompas.com, Minggu (11/8).
Digantikan Agus Gumiwang
Kata Airlangga, Partai Golkar akan menunjuk pengganti dirinya sesuai dengan ketentuan yang ditentukan di dalam AD/ART. “DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku,” kata Airlangga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.