Berita Nasional

Istana Siapkan Hotel di IKN untuk Mega dan SBY, Megawati Pertimbangkan Ikut Upacara di IKN

Pihak Istana mengundang para mantan Presiden RI untuk menghadiri upacara peringatan HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus mendatang

Editor: Darwin Sijabat
Yasuyoshi CHIBA / AFP
MEGAH - Foto ini menunjukkan Istana Kepresidenan Indonesia yang baru di masa depan ibu kota Nusantara, di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada 11 Juli 2024. 

HUT RI ke-79

JAKARTA, TRIBUN - Pihak Istana mengundang para mantan Presiden RI untuk menghadiri upacara peringatan HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus mendatang.

Sementara para mantan Wakil Presiden diundang menghadiri peringatan HUT ke-79 RI di Istana Jakarta.

Undangan menghadiri upacara peringatan HUT RI tersebut sudah dikirimkan pada Kamis, (8/8) kemarin. Hal itu disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana di Istana Kepresidenan Jakarta.

"Rencana hari ini, untuk para mantan, baik mantan presiden maupun wakil presiden akan segera dikirim undangannya dan nanti kami juga akan melakukan atau konfirmasi kehadiran beliau sehingga kami dapat mengatur kehadiran beliau beliau sebaik baiknya," kata Yusuf.

Atas undangan tersebut, pihaknya Istana juga menyiapkan akomodasi dan transportasi bagi para mantan presiden yang hadir di IKN.

Termasuk penginapan hotel di IKN.

"Mantan presiden kami persiapkan juga hotel di IKN," katanya.

Terpisah, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut undangan dari pihak Istana untuk Megawati menghadiri acara HUT Kemerdekaan RI di IKN sudah diterima.

Baca juga: Telkomsel Hadirkan GraPARI Nusantara di IKN, Beri Kenyamanan Layanan Telekomunikasi Digital

Baca juga: Atta Halilintar Salah Gandeng Tangan Nagita Slavina saat Datang ke IKN, Aurel Hermansyah Protes

Undangan itu disampaikan langsung oleh Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung. 

"Undangan sudah diterima, bahkan diserahkan oleh Mas Pramono Anung dalam kapasitas beliau sebagai Menteri Sekretaris Kabinet," ujar Hasto kepada wartawan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (8/8).

Hasto menyebut Megawati tengah mempertimbangkan kehadirannya dalam undangan itu.

Sebab, kata dia, upacara hari kemerdekaan merupakan peristiwa yang sangat penting.

"Undangan sudah diterima, dan kemudian ditimbang-timbang, karena 17 Agustus ini kan merupakan suatu peristiwa yang maha penting, yang mengandung nilai-nilai patriotisme yang begitu besar, hasrat untuk mewujudkan kemerdekaan yang sejati-jatinya," ucap Hasto.

"Sehingga Ibu Mega telah menerima undangan tersebut dan nanti tentu saja akan diharapkan, namanya undangan kan untuk dapat memenuhi undangan, tetapi kita juga melihat situasionalnya," tambahnya.

Dia menyebut, Ketua Umum PDIP itu saat ini tengah berfokus pad persiapan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan dikirim ke IKN.

"Semua telah dipersiapkan dengan detail. Sehingga tentang kehadiran Ibu Mega dengan undangan tersebut tentu suatu kehormatan, sebagai presiden kelima. Tetapi nanti itu akan disampaikan pada waktu yang tepat," imbuh Hasto.

Sementara Megawati secara terpisah merespons terkait undangan tersebut. Dia juga belum mengkonfirmasi apakah akan memenuhi undangan atau tidak. "Saya, ya tanya yang punya," ucap Mega singkat.

Baca juga: 2 Putra Putri Jambi Berangkat ke IKN Jadi Paskibraka HUT RI ke-79, Ini Sosoknya

Terkait peringatan upacara sendiri, pihak Istana mengatakan acara itu akan digelar secara hybrid.

Tata upacara akan digelar di IKN, sementara kesenian dan hiburan digelar di Istana Jakarta.

"Sehingga pada saatnya misal, kegiatannya di Jakarta berarti yang di IKN menyaksikan pakai layar besar. Begitu juga sebaliknya ketika kegiatan di istana negara IKN,  yang hadir di Istana Merdeka akan melihat acara menggunakan layar," ujar Yusuf.

Adapun untuk para anggota Kabinet Indonesia Maju, nantinya akan dibagi di dua lokasi peringatan upacara.

Yusuf mengatakan pembagian anggota kabinet dalam menghadiri upacara HUT RI saat ini masih disusun.

 Pihaknya Istana sendiri mengusulkan para menteri yang hadir di IKN adalah menteri yang selama ini berhubungan langsung dengan pembangunan IKN.

"Mengusulkan para menteri yang hadir di IKN dan yang akan hadir di Istana Merdeka di Jakarta itu dari pertimbangan praktis di IKN maupun di Istana Merdeka. Jadi misalkan Menteri PUPR, Menteri Transportasi (Menhub) di IKN, kalau ada hal-hal terkait dengan beliau-beliau," katanya.

Menurut Yusuf, pembagian Menteri yang akan hadir di IKN akan dilakukan seberimbang mungkin. Pembagian dilakukan dalam suasana sukacita dan bahagia dalam menyambut HUT Kemerdekaan RI.

"Pembagian menteri ini akan kita atur dengan baik supaya berimbang antara yang hadir di IKN dengan yang hadir di Istana Merdeka," ujarnya.(tribun network/fik/frs/dod)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Melihat Kerajinan Tangan dari Bahan Baku Batang Resam dan Bambu di Desa Pulau Rengas Ulu Merangin

Baca juga: Spiderman Indonesia Veddriq Leonardo Raih Medali Emas Olimpiade Paris 2024

Baca juga: Perusak Kantor Gubernur Jambi Divonis Penjara

Baca juga: Penjual Bendera Merah Putih Menangis

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved