Satu Rumah Nyaris Terbakar 'Dihantam' Karhutla di Kota Jambi, Petugas Pemadam Kebakaran Gerak Cepat

Karhutla.

JAMBI, TRIBUN - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di Kota Jambi. Kali ini terjadi di RT 05 Kelurahan Tanjung Johor Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi, Minggu (4/8) siang.

Belum diketahui pasti apa penyebab kebakaran itu, namun api yang berkobar cukup besar dan merembet ke pemukiman warga. Api yang berkobar cukup besar, ditambah lagi dengan kencangnya angin yang bertiup.

Petugas damkar bersama warga berjibaku untuk memadamkan api. Namun luasnya lahan yang terbakar ditambah rumput yang mengering membuat api sulit untuk dipadamkan.

Selain membakar lahan, dalam peristiwa ini juga hampir menghanguskan satu rumah warga yang berada dilokasi. Beruntung kala itu petugas pemadam kebakaran telah berada dilokasi, jika tidak, kemungkinan besar rumah tersebut hangus terbakar, apalagi api yang berkobar sudah mengelilingi rumah tersebut.

Ketua RT 05 Kelurahan Tanjung Johor, Abdul Majid menyebut jika rumah yang nyaris terbakar tersebut tidak dihuni oleh pemiliknya. "Rumah kosong," kata Abdul Majid.

Menurutnya, api mulai diketahui sekitar pukul 12.00 WIB, namun hingga pukul 14.00 WIB api masih terus berkobar. "Sekarang kita masih melakukan upaya pemadaman," kata Abdul Majid

Belum diketahui pasti berapa luas lahan yang terbakar, namun diperkirakan lebih dari 1 Hektare. "Kalau satu hektar lebih," katanya.

Baca juga: Karhutla Sarolangun Siaga Darurat, Satgas Terus Koordinasi Pencegahan pada Masyarakat

Baca juga: 30,1 Hektare Lahan di Kabupaten Batanghari Terbakar akibat Karhutla

Tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan kelokasi. Mobil-mobil itu tak bisa menjangkau area hutan. Petugas terpaksa menyambung selang pompa air hingga masuk kehutan.

Pantauan dilapangan, warga setempat terus berupaya untuk melakukan pemadaman. Mereka menggunakan alat seadanya, ada yang membawa ember berisikan air dari rumah dan ada yang memukul-mukul api dengan ranting pohon yang ada disekitar.

Siaga Darurat

Sementara tim Satgas Karhutla Kabupaten Sarolangun sudah melakukan rapat koordinasi pencegahan kebakaran pada musim kemarau saat ini.

PJ Bupati Sarolangun, Bachril Bakri mengatakan pihaknya sudah melakukan persiapan dan selalu memantau kejadian Karhutla.

"Tim karhutla selalu standby di lapangan, untuk Karhutla di Sarolangun status nya masih siaga darurat," kata Bachril Bakri.

Untuk tim Satgas Karhutla di Sarolangun melibatkan beberapa leading sektor diantaranya, ada pemerintah daerah BPBD, Polres TNI serta pihak lainnya.

Bachril mengakui hampir setiap hari dirinya telah mendapat laporan bahwa Sarolangun kerap terjadi Karhutla, terakhir ada di Kecamatan Air Hitam, Batin VIII, Sarolangun.

"Kita terus melakukan koordinasi bersama pihak Satgas Karhutla, apabila ada kejadian kami tim siap turun dan kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat," ujarnya.

Meskipun Sarolangun sudah menjadi ancaman karhutla di musim kemarau tahun ini, pemerintah daerah belum ada menganggarkan dana tambahan dan melihat perkembangan selanjutnya.

Baca juga: Polres Merangin Ungkap Kasus Karhutla, Seorang Ibu Rumah Tangga Jadi Tersangka

"Untuk sementara belum ada penambahan anggaran, kalau kondisi memang harus ada penambahan kita akan manfaatkan juga," tutupnya.

Akibat Puntung Rokok

PUNTUNG rokok kembali menjadi penyebab kebakaran lahan di Kota Jambi. Setelah sebelumnya puntung rokok dari pemancing ikan menyebabkan kebakaran di kawasan Telanai Kota Jambi, kini lahan di Kawasan Tanjung Sari Kecamatan Jambi Timur juga terbakar akibat puntung rokok, Sabtu (3/8).

Lahan yang terbakar cukup besar yaitu seluas 1.3 hektar. Lokasi kebakaran tersebut berada di Jalan Kerajaan Melayu Komplek BTN No. 110 Rt. 06 Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan, Jambi Timur,Kita Jambi, Jambi.

Lahan yang terbakar tersebut merupakan lahan gambut yang sudah mengering sehingga api cukup sukar untuk ditaklukan. Di satu sisi angin berhembus cukup kencang kala itu, kondisi ini membuat penyebar api cukup cepat.

Petugas Pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyekatan (Damkartan ) Kota Jambi makin sulit menaklukan api karena banyak titik api yang terpencar di lahan yang cukup luas itu.

Untuk memadamkan api petugas harus membentangkan selang sepanjang 300 ratus meter untuk menunjuk ke titip api. Api berhasil di padamkan setelah hampir 4 Jam, dimana Damkartan Kota Jambi menurunkan 50 personil dengan menghabiskan 44.000 liter air dan 10 liter Liquid Foam.

Mustari Affandi Kadis Damkartan Kota Jambi menjelaskan berdasarkan temuan di lokasi, penyebab kebakaran diduga berasal puntung rokok yang di buang sembarangan.

"Dugaan awal kita puntung rokok ini di buang oleh warga yang sedang memancing di tempat tersebut," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa atau luka baik dari petugas maupun warga. Sementara itu, pemilik lahan masih belum di ketahui. (Tribun)

Karhutla di Kota Jambi

- Terjadi di RT 05 Kelurahan Tanjung Johor Kecamatan Pelayangan

- Cukup besar dan merembet ke pemukiman warga

- Petugas pemadam berjibaku padamkan api

- Satu rumah warga nyaris terbakar

- Kondisi laharan kering

- Pemadaman dihadapkan angin kencang

- Luasan sekitar satu hektare

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: PAN sudah Keluarkan 6 SK Dukungan untuk Pilkada di Jambi, Kini Sisa 6 Daerah yang Belum Dapat SK

Baca juga: NasDem Keluarkan 9 SK Dukungan untuk Cakada di Jambi, Masih Tunggu Pilgub, Kerinci dan Muaro Jambi

Baca juga: Golkar Belum Keluarkan Satupun SK Dukungan untuk Pilkada di Jambi, Masih Tunggu Hasil Survei Ketiga

Baca juga: Dinas PUTR Rombak Jalan Sultan Thaha Muara Bulian, Pemerintah Rencanakan jadi Pusat Perekonomian