Berita Kota Jambi

Pemilik Lahan Pura-pura Tak Tahu Ada Karhutla

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi perhatian khusus selama musim kemarau tahun ini, termasuk Pemerintah Kota Jambi.

Penulis: tribunjambi | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Jambi/ M Yon Rinaldi
PADAMKAN KARHUTLA - Petugas gabungan berjibaku memadamkan api yang membakar hutan dan lahan di Kota Jambi. 

JAMBI, TRIBUN - Kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi perhatian khusus selama musim kemarau tahun ini, termasuk Pemerintah Kota Jambi.

Meski tidak memiliki hutan yang cukup luas, Karhutla di Kota Jambi terjadi empat kali selama Juli 2024.

Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi, Mustari Affandi mengatakan lahan yang terbakar di Kota Jambi milik lahan warga.

"Jadi di Kota Jambi memang ada beberapa lahan kosong milik warga, itu lah yang terbakar," ujarnya, Senin (29/7).

Dia mengatakan Karhutla di Kota Jambi ada beberapa penyebab, seperti di bakar dengan sengaja hingga terbakar karena kelalaian.

Namun ada juga, pemilik lahan pura-pura tidak tahu lahan nya terbakar.

"Jadi ada salah satu lahan, yang mana pemilik lahan nya pura-pura tidak tau lahan nya terbakar," ungkapnya.

Baca juga: Karhutla di Sarolangun, BPBD Catat 90 Titik Hotspot Sepanjang 2024

Baca juga: Sepanjang 2024 BPBD Sarolangun Catat Ada 117 Karhutla, Terbanyak di Juli

Kebakaran lahan yang cukup besar terjadi pada Juli 2024 ini diungkapkannya berlokasi di kawasan Jambi Timur, Jumat (26/7) kemarin.

Ada sekitar 20 hektar lahan terbakar saat itu.

Mustari Affandi mengatakan agar dampak kebakaran tidak terlalu besar iya meminta warga untuk segera melaporkan setiap kejadian kebakaran secepat mungkin di nomor 0811-7113-113. 

Terpantau 36 Hotspot

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat sebanyak 36 titik panas atau hotspot di Kabupaten Tebo.

Kabid Penanggulangan Bencana BPBD Tebo, Hamdani Firdaus menyampaikan hotspot yang terpantau ini sudah dilakukan grandcek ke lapangan.

"Berdasarkan informasi dari BMKG ada sebanyak 36 hotspot," katanya, Senin (29/7).

Dia menyampaikan hotspot ini tersebar di beberapa kecamatan seperti Kecamatan VII Koto, Sumay dan Tebo Tengah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved