Jalan TMMD Kodim 0415 Jambi Mulai dikerjakan, PUPR Muaro Jambi Segara Usulkan Peningkatan Status

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI -- Pembangunan jalan dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilakukan di Desa Suka Maju Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi mulai dikerjakan.

Saat ini petugas dilapangan bersama masyarakat tengah melakukan pembersihan lokasi, sebagian pohon yang menghalangi pembuatan jalan telah ditumbangkan.

Jalan baru TMMD ini merupakan jalan penghubung yang melewati tiga desa sekitar. Jalan ini rencananya lebar 7 meter dengan panjang 4,6 KM.

Jalan itu merupakan jalan alternatif untuk konektivitas antar wilayah dalam kecamatan Mestong yang mendukung kelancaran akses menuju exit tol Sebapo. Selain itu jalan ini juga merupakan jalan alternatif untuk mengatasi kemacetan pada ruas jalan nasional dan provinsi sekitar exit tol.

Perwira Penghubung (Pabung) Kodim Jambi, Mayor Inf Beni menyebut, petugas dilapangan saat ini sudah mulai bekerja dengan menumbangkan pohon yang menghalangi jalur.

Usai ditumbangkan, pohon tersebut langsung disingkirkan dari lokasi dan diangkut oleh petugas ketempat yang telah disediakan.

"Jalan ini nantinya bisa membantu Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dalam mempercepat pembangunan di daerah-daerah yang masih tertinggal,” kata Beni.

Baca juga: Terganjal Proses Ganti Rugi, Target Rampung Jalan Tol Jambi-Palembang Seksi III Molor

Baca juga: Rumah dan Ruko Warga Pijoan Jambi Ikut Terdampak Pembangunan Jalan Tol Seksi IV

Pada TMMD tahun 2024 ini mengusung tema Darmabakti TMMD mewujudkan percepatan pembangunan di wilayah Muaro Jambi. Kegiatan ini berlangsung selama satu bulan dari tanggal 24 Juli sampai dengan 22 Agustus 2024.

Selain membuka jalan baru dengan membelah hutan, pada TMMD ke-121 ini juga digelar berbagai kegiatan lainnya, diantaranya sunatan massal, bedah rumah, rehab musholla, pembuatan sumur bor dan lain sebagainya.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Muaro Jambi Yultasmi mengucapkan ribuan terimakasih kepada TNI yang telah membantu pemerintah dalam membuka jalan baru.

Menurut dia, usai dibangun oleh TNI, nantinya jalan ini akan menjadi tanggung jawab pemerintah Kabupaten Muaro Jambi untuk meningkatkan kualitas jalan.

"Setelah dibuka, nanti kita usulkan untuk dijadikan jalan Kabupaten agar bisa dibangun menggunakan dana APBD," kata Yultasmi.

Menurut dia, dalam tahun ini memang belum bisa dilakukan peningkatan kualitas jalan, sebab ada mekanisme yang harus dilalui.

"2025 kita usulkan SK peningkatan status jalannya menjadi jalan kabupaten. Setelah itu baru bisa dibangun, apakah pengerasan atau langsung diaspal," imbuhnya. (Tribunjambi.com/ Muzakkir)

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News