Berita Jambi

Kisah Romi, Penjahit Setia di Kawasan Istana Anak-anak Pasar Jambi Sejak Tahun 70

Romi, seorang penjahit di Istana Anak-anak Pasar Jambi, mengungkapkan perubahan drastis yang terjadi padanya dan tempat kerjanya

TRIBUNJAMBI/RARA
Romi, seorang penjahit yang telah lama berkecimpung di Istana Anak-anak Pasar Jambi, mengungkapkan perubahan drastis yang terjadi padanya dan tempat kerjanya. 

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Romi, seorang penjahit yang telah lama berkecimpung di Istana Anak-anak Pasar Jambi, mengungkapkan perubahan drastis yang terjadi padanya dan tempat kerjanya. 

Dahulu, sejak tahun 1970-an setiap ruko di sana dipenuhi oleh penyewa yang berjualan, membuat kawasan ini begitu ramai dan hidup. 

Masa kejayaannya berlangsung saat-saat tahun 1990-an dan terlihat mulai menyusut di atas tahun 2000.


Namun, kini banyak ruko yang kosong dan hanya sedikit pengunjung yang datang.

Istana Anak-anak Pasar Jambi terdiri dari tiga lantai, di mana lantai dua saja memiliki lebih dari 50 kios yang tersedia. 


Romi mengakui bahwa kondisi semakin sepi telah mempengaruhi pendapatannya karena sedikitnya pelanggan yang datang.


"Kito (orang-orang yang masih bertahan-red) nunggu pelanggan yang datang bae. Dak biso ditentukan jugo kalau sekarang, yang jelas itu idak seperti dulu lah," ungkap Romi dengan nada sedih.


Dahulu, pengunjung yang datang begitu ramai sehingga Romi bahkan tidak mampu lagi menerima semua permintaan jahitan yang masuk.


"Saat banyak-banyaknya jahitan, saya kerap meminta bantuan orang untuk mengerjakannya," tambahnya.


Meski menghadapi tantangan besar akibat perubahan ini, Romi tetap setia menjalankan profesi sebagai penjahit


Baginya, menjahit adalah satu-satunya pilihan untuk mencari nafkah.


"Mau bikin usaha lain tentu pakai modal lagi," lanjutnya.


Romi juga menjelaskan bahwa harga jahitannya bervariasi tergantung pada jenis bahan yang diinginkan oleh pelanggan.


Meskipun menghadapi masa sulit, Romi tetap berharap agar kondisi Istana Anak-anak Pasar Jambi bisa membaik kembali seperti masa kejayaannya dahulu.(TribunJambi/Rara Khushshoh Azzahro)

Baca juga: Nostalgia Memori Kehidupan dan Hiburan Masyarakat di Istana Anak-anak Pasar Jambi

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved