Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Jelang PK Saka Tatal, Mantan Kabareskrim Polri Sebut Tewasnya Vina Cirebon Kecelakaan Tunggal

Kasus tewasnya Vina dan Eky di Cirebon bukan pembunuhan tapi kecelakaan tunggal. Pernyataan ini disampaikan mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Du

Editor: Suci Rahayu PK
Kolase TribunBogor
Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji mewanti-wanti hakim di sidang PK Saka Tatal 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Kasus tewasnya Vina dan Eky di Cirebon bukan pembunuhan tapi kecelakaan tunggal.

Pernyataan ini disampaikan mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji dikutip dari tvOneNews, Senin (22/7/2024).

Bahkan Susno Duadji meyakini hal itu.

"Kalau saya katakan 100 persen kecelakaan, sampai hari ini tidak ada seorang pun yang membuktikan itu sebagai tindak pidana," kata Susno Duadji

Untuk itu Susno Duadji yang juga pernah menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat ini mewanti-wanti hakim yang akan mengadili sidang Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal.

Susno mengingatkan hakim untuk berlaku adil dalam sidang PK tersebut.

Untuk diketahui sidang perdana PK Saka Tatal akan digelar pada Rabu (24/7/2024) di Pengadilan Negeri Cirebon.

Baca juga: BB Harvey Moeis dan helena Lim yang Dilimpahkan ke Kejari - 8 Mobi, 88 Tas Mewah, Uang hingga LM

Baca juga: Pria di Muaro Jambi Sengaja Rekam Tetangga Mandi, Peras Korban Rp 200 Ribu, HS hingga VCS

Susno Duadji: 100 Persen Kecelakaan

Susno Duadji meyakini kasus Vina ini bukan pembunuhan melainkan kecelakaan tunggal.

"Kalau saya katakan 100 persen kecelakaan, sampai hari ini tidak ada seorang pun yang membuktikan itu sebagai tindak pidana," kata Susno Duadji dikutip dari tvOneNews, Senin (22/7/2024).

Namun jika ini peristiwa kecelakaan, kata dia, buktinya sudah jelas ada.

"Sepeda motornya, dagingnya, kemudian posisi korban, darah menumpuk di situ. Kemudian TKP Cirebon Kabupaten jadi yurisdiksi daripada Polres Cirebon Kabupaten, bukan Polres Cirebon Kota," jelasnya.

Selain itu, Susno Duadji juga meyakini bahwa yang jadi tempat kejadian perkara (TKP) itu hanya satu, yakni deket flyover Talun.

"TKP-nya satu, bukan di dua atau tiga tempat," tegasnya.

Ia mengatakan, jika Vina dan Eky dibunuh maka akan aneh karena saat ditemukan Vina dalam kondisi masih hidup.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved