Berita Muaro Jambi

Air PAM di Muaro Jambi Mati Hingga Berhari-hari, Dirut PDAM Sebut Karena Pemadaman Listrik

Direktur PDAM Muaro Jambi, Elis Pirsada, mengakui bahwa suplai air di kawasan Mendalo, khususnya di Perumahan Mendalo Hill, terganggu.

Penulis: Muzakkir | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
ist
Warga Muaro Jambi kesulitan air bersih karena PDAM mati 10 hari 

Seorang warga Mendalo Park, Rian, mengatakan air PDAM Muaro Jambi hanya hidup sebentar-sebentar, bahkan hanya dalam hitungan jam.

"Mati sudah lama, kadang sehari atau dua hari hidup, terus mati lagi. Kemarin hidup cuma beberapa jam," katanya.

Akibat buruknya layanan PDAM tersebut, warga terpaksa membeli air bersih, sehingga harus mengeluarkan biaya lebih mahal.

"Sekarang air terpaksa beli. Seminggu bisa dua kali atau tiga kali beli 1.000 liter itu Rp 70 ribu sampai Rp 80 ribu. Pengeluaran jadi besar karena PDAM Muaro Jambi tidak mampu mengalirkan air," katanya.

Sementara itu, warga lainnya, Riki, mengeluhkan hal yang sama. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih di rumahnya, terpaksa membeli air.

"Kalau beli air, kita harus penampungan 1.000 liter. Kalau kita nggak punya, gimana?" katanya.

Warga berharap Pj Bupati Muaro Jambi mengambil langkah tegas terhadap manajemen PDAM Muaro Jambi.

"Ini bukan masalah baru tapi sudah dari dulu dan juga PDAM Muaro Jambi ini kinerjanya jelek. Pemerintah tolong evaluasi sebagai bukti kehadiran pemerintah di tengah masyarakat," imbuhnya.

Baca juga: Viral Air Bersih di Muaro Jambi Mati 10 Hari, PDAM Malah Kirim Mobil Tangki, Warga Rebutan Air

Baca juga: Air PDAM tak Ngalir, Warga Minta Jabatan Direktur PDAM Muaro Jambi Dievaluasi

Baca juga: Viral PDAM di Muaro Jambi Mati 10 Hari, Warga Kesulitan Air Bersih hingga Demo di Kantor PDAM

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved