Renungan Kristen

Renungan Harian Kristen 16 Juli 2024 - Tampil Menebar Kebenaran meskipun Beresiko

Bacaan ayat: Markus 6:18 (TB) Karena Yohanes pernah menegor Herodes: "Tidak halal engkau mengambil isteri saudaramu!"

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram @ferinugroho77
Pdt Feri Nugroho 

Cukuplah ongkos PP, sedangkan untuk uang saku ternyata ada yang lebih memerlukan.

Tidak banyak yang kita tahu tentang Yohanes Pembaptis. Ia anak Zakaria dan Elisabeth, yang mengandung di usia lanjut. Yohanes adalah sepupu Yesus. Disebut Yohanes Pembaptis, mengingat apa yang dilakukannya membaptis orang sebagai tanda pertobatan di Sungai Yordan.

Seruannya keras, "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu." Ia menghardik para mendengarnya dengan sebutan Ular Beludak, sebagai metafora kejahatan dan tidak mau bertobat. Meskipun demikian, para pendengarnya datang untuk dibaptiskan sebagai tanda pertobatan.

Beberapa yang lain meminta petunjuk praktis tentang pergumulan hidupnya, harus bagaimana untuk hidup dalam pertobatan. Menjadi berbeda ketika yang ditegor memiliki kuasa. Ternyata direspon dengan kebencian, kemarahan dan dendam.

Herodes ketika mendapatkan teguran, justru memakai kekuasaannya untuk merespon dengan cara yang jahat. Meskipun ia berupaya tetap menghormati Yohanes, ternyata sebuah celah terbuka menjadi kesempatan untuk melampiaskan kemarahannya.

Hasilnya? Kepala Yohanes Pembaptis dipenggal. Ironis bukan? Sang pewarta kebenaran justru tewas dengan cara mengenaskan!

Tidak bisa dihindari bahwa dunia yang dikuasai dosa pasti tidak mau kebenaran tampil. Yang berteriak kebenaran,sering tidak digubris.

Yang hendak ditampilkan adalah kebenaran dunia yang terkait dengan kepentingan, keuntungan, kesenangan, kesukaan, keinginan dan segala hal yang terkait dengan kenikmatan kenyamanan hidup.

Akan sulit ketika kebenaran Allah yang konsisten dan kekal tampil bersama dengan kebenaran dunia.

Resiko akan terus ada. Apakah ini menyurutkan langkah para pembawa kabar kebenaran? Tentu tidak. Yohanes memberikan teladan tentang komitmen dan kesungguhan sebagai pembawa Kabar Baik.

Meskipun hidupnya singkat dan tewas dengan tragis, namun hadirnya telah menjadi pembuka jalan bagi Mesias untuk hadir. Yohanes tampil untuk menjadi penggenapan sebuah nubuat tentang suara yang berseru di padang gurun.

Teruslah tampil membawa kabar kebenaran meskipin penuh dengan resiko yang pelik. Lakukan dengan iman dan pengharapan bahwa Tuhan pasti akan menopang. Amin

    Renungan Kristen oleh Pdt Feri Nugroho, GKSBS Silaom Palembang

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved