Updae Oknum Pejabat PMD Pungut Rp3 Juta, Pj Bupati: Harus Ada Tindak Lanjutnya

Kata FR, iuran dari desa ini untuk mendukung suksesi acara pengukuhan tersebut.

Adapun total desa di Kabupaten Tebo sebanyak 122 desa. Artinya jika setiap desa menyetor Rp3 juta akan terkumpul Rp366 juta.

Bakal Tak Hadir

KEPALA desa yang merasa keberatan atas pemungutan Rp3 juta oleh oknum pejabat Dinas PMD menggunakan rekening pribadi blak-blakan mengungkapkan tidak akan hadir di pengukuhan Kades dan BPD se-Kabupaten Tebo itu.

Sebab kata FR, salah satu Kades menyebutkan tidak ada alokasi dana di APBDes untuk membayarkan iuaran tersebut.

Baca juga: Kepala Desa di Tebo Tolak Hadiri Pengukuhan Kades dan BPD Karena Iuran Rp3 Juta

Dia juga mengungkapkan bahwa iuran tersebut tidak masuk akal. Terlebih dana dikumpulkan untuk membiayai kegiatan.

"Banyak yang nggak setuju, cuman nggak berani. Kalau saya tidak ada urusan sama saya. Gaji kepala desa aja Rp3 juta, jadi darimana anggaran untuk iuran itu?," ucap FR.

FR menentang itu karena bertentangan dengan hati nuraninya ditambah tidak jelasnya sumber anggaran dan dasar penetepan iuran. Bentuk penolakannya terhadap kebijakan yang diputuskan Dinas PMD Tebo dan Pengurus Apdesi itu dia menyatakan tak akan hadir acara pengukuhan.

Ia juga mengatakan telah melayangkan protes kepada Pj Bupati Tebo melalui adc terkait adanya iuran itu. "Sudah saya tembusin tadi, melalui WA," ujarnya. (nik)

Perkembangan Iuran Kades

- Dikutip oknum pejabat PMD Tebo

- Sebesar Rp3 juta pakai rekening pribadi

- Untuk pengukuhan kades dan BPD

- Disayangkan Pj Bupati Varial Adhi Putra

- Harap penyelesaian secara internal