Kasus Asusila

Bocah Laki-laki di Cisauk Dilecehkan Sesama Jenis, Korban 12 Orang

Bocah laki-laki di Cisauk, Tangerarng jadi korban pelecehan sesama jenis. Kejadian yang menimpa bocah 8 tahun berinisial MR itu terjadi di warung di

Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM/RIAN KURNIA
Ilustrasi. Korban pelecehan seksual 

TRIBUNJAMBI.COM - Bocah laki-laki di Cisauk, Tangerarng jadi korban pelecehan sesama jenis.

Kejadian yang menimpa bocah 8 tahun berinisial MR itu terjadi di warung di kawasan Taman Jajan sekitar rumah tinggalnya.

Menurut orangtua korban Im pelecehan terjadi oada bulan Ramadhan yakni bulan April 2024.

Namun kasus pelecehan terungkap setelah teman korban yang juga menerima perlakuan yang baru menceritakan kepada kakaknya pada 1 Juli 2024.

"Ada anak yang ngobrol sama kakaknya. Nah kakaknya korban itulah mengadu ke orangtuanya si korban itu, diinterogasi anaknya itu," ujar I kepada Kompas.com, Jumat(5/7/2024).

Terungkap bahwa korban pelecehan sesama jenis oleh pelaku yang sama ternyata lebih dari satu orang.

"Korbannya bukan dia aja, banyak, termasuk anak saya juga," ucap I.

Baca juga: Mantan Pemain AS Roma Spinazzola Siap Menjadi Pemain Baru Napoli

Baca juga: Kata Kadis PMD Soal Kabar Perangkat Desa Tebo Telantar di Jakarta Hendak Balik ke Jambi dari Lombok

Pelecehan dialami anak I terjadi setelah tarawih di area Taman Jajan yang sudah lama terbengkalai.

Ketika itu, korban disuruh masuk oleh pelaku ke salah satu warung di Taman Jajan.

"Anak saya disuruh buka celananya, digesek-gesek sama pelaku," kata I.

Berdasarkan keterangan sementara yang didapat I, korban pelecehan sesama jenis oleh pelaku bukan saja putranya, tetapi juga teman-teman anaknya.

Pelecehan yang dilakukan oleh pelaku secara bergilir di hadapan korban yang lain.

"Disaksikan sama teman-teman yang lain, yang juga korban. Habis itu gantian, ada beberapa anak lainnya, cuma saya enggak tahu siapa-siapanya," ucap I.

Jumlah korban pelecehan sesama jenis itu diperkirakan mencapai 12 orang. Sebagian dari keluarga korban telah melapor ke polisi.

"Korban hampir 12 orang, tapi yang melapor hanya 7 orang karena enggan melapor, karena ada juga yang korban masih saudara dengan pelaku," ujar I.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved