Berita Sarolangun
Memasuki Musim Kemarau, Mangala Agani Sarolangun Mulai Patroli Cegah Karhutla
Memasuki Musim Kemarau, Mangala Agani Sarolangun Mulai Patroli Cegah Karhutla
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Heri Prihartono
Laporan Wartawan Tribun Jambi Hasbi Sabirin
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN- Sudah memasuki musim kemarau, Mangala Agani Sarolangun akan mulai melakukan patroli ke wilayah rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Daops Manggala Agni Sumatera Xlll, M Hakim saat dikonfirmasi Minggu (30/6/24).
Kata M.Hakim patroli merupakan salah satu cara pencegahan dan menyiapkan juga peralatan dan kendaraan supaya optimal kerja dilapangan.
"Untuk patroli sudah kita dilakukan di 40 desa sejak bulan Maret lalu, dengan volume 55 kali terhadap desa yang rawan akan terus diulang patroli, apalagi sudah memasuki musim kemarau," kata M.Hakim.
Ia juga menyebut, sejak awal tahun hingga bulan Juni 2024 sudah ada 18 titik hotspot yang muncul di Sarolangun, termasuk hari ini ada satu titik hotspot di Kecamatan CNG dan Batin VIII dan sudah turun mengecek.
Wilayah rawan karhutla di Sarolangun, berdasarkan data hotspot yaitu Kecamatan Mandiangin, Pauh, Air Hitam, Batin VIII termasuk Sarolngun karena wilayah itu memiliki wilayah gambut.
"Kami mengimbau dan terus mensosialisasikan kepada masyarakat, agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, apalagi saat ini sudah memasuki musim kemarau," tutupnya.(Tribun Jambi.com/ Hasbi Sabirin).
Baca juga: Pesta Rakyat Bhayangkara Polres Sarolangun Suguhkan Atraksi Budaya Orang Rimba
Viral Dugaan Polisi Peras Warga, Polres Sarolangun Jambi Akan Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Kronologi Buruh Panen di Sarolangun Jambi Ngaku Diperas Polisi, Dituding Maling Motor Lalu Digugat |
![]() |
---|
Program Dokter Maju Sarolangun Terus Bergerak, Bupati Hurmin Turun Langsung Sambangi Warga Sakit |
![]() |
---|
Dukcapil Sarolangun Hadirkan 'Si Pintar' Atasi Masalah Data Kematian Tidak Akurat |
![]() |
---|
Berang Bupati Sarolangun saat Sidak DPRD, Puluhan ASN Bolos Kerja: Sungguh Memprihatinkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.