Blak-blakan Anak BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie Jadi Bakal Calon Gubernur Jawa Barat, Seri I

BAKAL calon Gubernur Jawa Barat, Ilham Akbar Habibie, mengatakan sudah mendapatkan dukungan dari partai pengusung lain di luar Partai NasDem.

Ilham mengatkaan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan satu di antara partai yang intensif melakukan komunikasi.

“Jadi Nasdem di parlamen DPRD Jabar itu mempunyai 8 kursi, diperlukan 24 kursi sehingga masih diperlukan 16 kursi. Yaitu kita sedang intensif sekali bicara dengan beberapa pihak, tapi yang paling intensif dan sudah ada surat kesepakatan bersama secara tertulis itu dengan PKS,” kata Ilham dalam podcast di Gedung Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Kamis (27/6).

“Jadi PKS punya 19 kursi jadi 19 plus 8 lebih dari 24. Cukup, kalau itu jadi,” sambungnya.

Anak mantan Presiden RI ke -3 ini menyatakan telah didorong maju oleh DPW Partai Nasdem di Jawa Barat.

Kemudian, setelah itu, ada surat rekomendasi dari Ketua DPW Nasdem di Jabar Saan Mustafa. “Kemudian surat itu diajukan ke DPP Nasdem di Jakarta. Tidak lama kemudian surat rekomendasi dari mereka pun juga keluar, kemudian diumumkan. Nah itu semuanya terjadi dalam jangka waktu kurang dari dua minggu,” ungkapnya.

Ilham mengatakan tidak berkecil hati meskipun berhadapan dengan kader Gerindra Deddy Mulyadi, maupun incumbent Ridwan Kamil. Dia merasa pilkada adalah ajang kompetisi yang harus dihadapi dan berjuang keras untuk menang dalam pertarungan.

Tidak jarang hadirnya muka baru juga menjadi angin segar bagi rakyat uang mengharapkan adanya perubahan. “Tapi menurut saya ya bisa saja kita menang di situ. Itu bukan satu hal yang mustahil gitu ya. Kita juga lihat di lain provinsi ada petahana lain yang belum tentu menang,” pungkasnya.

Berikut wawancara lengkap Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra, dengan Ilham Habibie.

Bapak ini menjadi bakal calon Gubernur Provinsi Jawa Barat. Mengapa Jawa Barat?

Oh, banyak sekali alasannya. Ada yang internal, ada yang eksternal. Mulai dengan yang internal dulu. Banyak orang tidak ketahui, saya lama tinggal di Jawa Barat. Saya kerja di PT IPTN, 7 tahun lamanya. Saya juga pernah ngajar di ITB.

Saya punya rumah di situ karena itu. Karena kita dulu rencananya mau di situ terus. Kemudian keluarga saya, bapak ibu saya, mereka masa remajanya di situ. Berkenalan di situ, menikah di situ. Sehingga saya banyak saudara dari kedua pihak keluarganya di situ.

Anak saya dari tiga, satu lahir di Jawa Barat. Semuanya pernah sekolah di Jawa Barat, di Bandung. Dan saya ada usaha di situ. Jadi banyak sekali link saya dengan Jawa Barat. Jadi memang buat saya Jawa Barat itu kayak another home gitu ya.

Saya banyak sekali teman di situ. Ada jaringan, pengalaman, memori. Banyak sekali. Jadi itu secara internal, jadi saya pribadi ya.

Secara eksternal atau sebetulnya mengapa Jawa Barat itu juga karena memang buat saya. Saya punya latar belakang kayak begitu. Saya ini pernah kerja sebagai imuan, saintis. Pernah ngajar.