Femallenial
Pentingnya Dalami Ilmu Parenting Sebelum Jadi Ibu
Mental dan pemikiran yang luas sangat penting dipersiapkan bagi seorang perempuan khususnya sebagai calon ibu.
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Darwin Sijabat
#Kisah Paizatul Habibah Aktif di Komunitas Sosial
#Mempersiapkan Mental dan Pemikiran
Mental dan pemikiran yang luas sangat penting dipersiapkan bagi seorang perempuan khususnya sebagai calon ibu.
Semua itu berkaitan erat dengan ilmu parenting.
Sebab menjadi ibu yang baik perlu dipersiapkan meski masih berstatus lajang ataupun sering disebut single.
Itulah yang dilakukan Paizatul Habibah, atau yang akrab disapa Iza.
Iza adalah sosok perempuan dengan jiwa sosial yang tinggi.
Keterlibatannya dalam berbagai komunitas sosial menunjukkan betapa besar kepeduliannya terhadap sesama.
Bahkan, keluarganya pun mengakui bahwa jiwa sosial Iza yang tinggi mempengaruhi banyak aspek dalam hidupnya.
Baca juga: Inara Rusli Larang Virgoun Menginap saat Kunjungi Anak-Anaknya: Terkait Parenting
Baca juga: Meriah, SIT Al-Hikmah Kuala Tungkal Sukses Laksanakan Seminar Parenting School 2023
Tak hanya bergabung, iza menunjukkan betapa besa kecintaannya terhadap anak-anak. Hal itu pulalah yang semakin memperkuat niatnya untuk mendalami ilmu Parenting.
Dia tidak mempermasalahkan status lajangnya, sebab Iza sudah memikirkan bagaimana dia akan mendidik anak-anaknya kelak.
Sebab baginya persiapan mental dan pemikiran adalah kunci utama untuk menjadi seorang ibu yang baik.
Iza percaya dengan menanamkan nilai-nilai kebaikan pada anak harus dimulai sejak dini.
"Saya suka terapkan ke Nami sama Naja (keponakan; red) untuk membaca bismillah, mengucapkan tolong, maaf, dan terima kasih. Biar mereka terbiasa melakukannya," jelas Iza.
Kebiasaan itu ditanamkannya agar nilai-nilai berbagi dan kemanusiaan dapat tertanam sejak dini pada anak-anak.
Iza juga mengajarkan anak-anak untuk tidak mudah meminta sesuatu saat bersama orang selain orang tua mereka.
"Jadi diajarkan mereka merasa cukup ketika diberikan jajan atau mainan dari orang tuanya. Terus kalau sama orang lain mereka nggak lagi merasa kekurangan dan ingin lebih," ungkapnya.
Melalui cara ini, Iza berharap anak-anak dapat belajar merasa cukup dan tidak mudah tergoda untuk meminta lebih dari orang lain.
Pandangan Iza berbeda dari banyak orang tua masa kini yang lebih fokus pada karir tanpa memperhatikan detail tumbuh kembang anak.
Baca juga: Prodi Psikologi Universitas Jambi Gelar Psikoedukasi Parenting Di Desa Danau Kedap, Muaro Jambi
Baginya, perkembangan anak dan cara mendidiknya adalah aspek yang paling penting dalam kehidupan.
Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya pendekatan anak terhadap kegiatan-kegiatan sosial yang menjauhkan mereka dari ketergantungan pada gawai.
Sebab menurutnya anak lebih baik diperkenalkan kepada komunitas sosial yang tidak mengurangi empati mereka.
Cara ini dianggap membuat mereka dapat tumbuh menjadi individu yang peduli dan memiliki jiwa sosial tinggi, sebagaimana yang dicontohkan oleh Iza dalam kehidupannya sehari-hari.
Melalui pandangan dan pendekatan ini, Iza berharap dapat menanamkan nilai-nilai kebaikan sejak dini, sehingga kelak anak-anak tersebut bisa tumbuh menjadi generasi yang lebih peduli dan berbagi terhadap sesama.
Dia percaya dengan mendidik dengan cara ini anak akan siap menghadapi dunia dengan hati yang lebih lapang dan jiwa yang lebih besar.(Rara Khushshoh Azzahro)
NUKILAN
Nama : Paizatul Habibah
Tempat tanggal lahir : 24 Mei 1999
Hobi : Kuliner dan Travelling
Motto hidup : Lebih bermanfaat untuk sesama
Sosial media : @paizatul_habibah8
Prestasi/ capaian/ portofolio :
- Salah pengurus komunitas remaja peduli sosial Jambi
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kisah Danilo, Kapten Juventus yang Depresi di Real Madrid hingga Diselamatkan Psikolog
Baca juga: Chelsea Renovasi Sektor Bek Kiri, Theo Hernandez dari AC Milan jadi Target
Baca juga: Kritik Wayne Rooney usai Inggris Imbang 1-1 Lawan Denmark di Euro 2024
Baca juga: Prediksi Skor Sounders vs FC Dallas di MLS Minggu Pagi - 09.30 WIB
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.