Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kronologi Penemuan Tubuh Vina di Cirebon 8 Tahun Lalu, Saksi Sebut Masih Hidup saat Ditemukan

Kronologi penemuan tubuh Vina dan Eky di Cirebon 8 tahun lalu. Saksi Suroto (50), warga Desa Kecomberan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon,

|
Editor: Suci Rahayu PK
Kolase Tribun Jabar
Saksi Suroto ketika menunjukan lokasi temuan tunuh Vina dan Eky pada 2016 lalu di Cirebon. 

TRIBUNJAMBI.COM - Kronologi penemuan jasad Vina dan Eky di Cirebon 8 tahun lalu.

Saksi Suroto (50), warga Desa Kecomberan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, jadi salah satu penemu pertama jasad Vina dan kekasihnya Eky.

Ditemui di balai desa setempat, Suroto yang juga mandor, memberikan kesaksian terkait penemuan jasad Eky dan Vina yang tergeletak di Jembatan Talun pada tahun 2016.

Kejadian tersebut terjadi pada malam hari sekitar pukul 22.00 WIB saat Suroto tengah melakukan ronda di wilayah yang sering terjadi pembegalan.

"Ya saya jelaskan kronologinya, jadi saya setiap hari pada tahun 2016 lalu sering berada di Polsek Talun sejak pukul 20.00 WIB."

"Tujuannya untuk berjaga dan berkeliling, karena pada waktu itu di wilayah sini (Talun) sering terjadi penjambretan atau pembegalan dengan sasaran orang pulang kerja atau perempuan," ujar Suroto, Kamis (6/6/2024).

Baca juga: Viral Pak RT di Cirebon Diusir Warga Gegara Kasus Vina, Emosi Anaknya Dilepas Polisi Usai Ditangkap

Baca juga: Egi Ripra Dituding Terlibat Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Kebohongannya

Pada malam itu, kata dia, cuaca gerimis dan Suroto melihat kerumunan orang di Jembatan Talun.

Ketika mendekat, ia menemukan dua orang tergeletak di dekat median jalan.

Jasad laki-laki ditemukan sekitar 2 meter dari median jalan, sementara jasad perempuan berada sEkytar 5 meter ke arah Sumber.

"Pertama jasad laki-laki itu berada sekitar 2 meter dari media jalan mengarah ke tengah jalan."

"Nah lalu jarak sekira 5 meter ke arah Sumber itu titik perempuannya, dekat tiang lampu (waktu itu belum tahu kalau namanya Vina)."

"Lalu jarak sekira 5 meter lagi di ke arah Sumber lagi tergeletak motornya," ucapnya.

Saat itu juga, Suroto mencoba memeriksa kondisi kedua korban.

"Pertama, yang saya lakukan pegang jasad laki-laki, saya tanya, 'dek dek', itu sudah enggak jawab. Langsung saya vonis saat itu ini sudah meninggal."

"Lalu, saya ambil (copot tali) helm karena ikatannya mencekik ke leher, saya copot."

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved