Fakta Pembunuhan Bocah dalam Karung di Bekasi, Dibunuh Tetangga dan Diduga Alami Kekerasan Seksual

Fakta kematian bocah berinisial GH (9) yang mayatnya ditemukan terbungkus karung dalam galian air di Kampung Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang

Editor: Suci Rahayu PK
net
ilustrasi 

"Korban dibekap menggunakan bantal dan tangan kanan pelaku mencekik korban, sehingga korban meninggal dunia," ujar Firdaus dikutip dari Kompas.com, Senin.

Baca juga: BCL Cuek Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istrinya karena Dugaan Penggelapan Rp 6,9 M

Baca juga: Desty Namora, Penyuluh Agama Islam Dampingi Pelaku Usaha di Batanghari untuk Daftar Produk Halal

3. Korban alami kekerasan seksual

Firdaus mejelaskan, insiden ini bermula pada Jumat (31/5/2024) sore, ketika DS melihat korban sedang bermain di samping rumah korban.

Setelah itu, DS langsung pulang ke rumahnya. Namun tidak disangka, saat sampai di rumah, korban ternyata mengikuti pelaku.

DS pun menyuruh GH masuk ke kamar untuk menonton televisi. Ia juga sempat memberikan apel untuk korban.

Menurutnya, korban memang sering bermain di dekat rumah pelaku. Sementara pelaku juga kerap memberikan uang kepada korban.

”Pelaku terhitung sudah empat kali memberikan uang kepada korban dengan kisaran Rp 5.000 sampai Rp 15.000,” kata Firdaus.

Sebelum membunuh korban, pelaku sempat melakukan aksi bejatnya dengan menyetubuhi korban.

4. Pelaku diindikasi suka anak-anak

Untuk menyembunyikan tindak kejahatannya, jasad GH dimasukkan ke dalam karung dan disembunyikan di lubang pompa air sedalam 2,5 meter.

Pelaku sebenarnya merencanakan akan menguburkan jasad GH di sebelah rumah pelaku, di bawah tanaman cabai.

Selain menyembunyikan jasad korban, pelaku juga berusaha menutupi tindak perbuatannya dengan membakar pakaian korban.

”Itulah sebabnya saat dibunuh korban mengenakan pakaian milik anak pelaku,” ujar Firdaus.

Firdaus mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelidiki motif di balik perbuatan DS.

Selain itu, tim dari Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia sedang memeriksa kesehatan mental pelaku dan menguak motif di balik kasus ini.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved