RSUD Abdul Manap Kota Jambi Kehabisan Stok Obat, Ini Kata BPJS Kesehatan

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - RSUD Abdul Manap Kota Jambi kehabisan obat beberapa bulan terakhir.

Hal ini disampaikan oleh salah satu pasien penyakit dalam yang beberapa kali kontrol dan tidak mendapatkan obat dari pelayanan BPJS kesehatan di Rumah sakit tersebut.

Sehingga pasien tersebut harus menebus obat di apotek luar alias bukan pelayanan BPJS kesehatan.

"Rumah sakit yang seharusnya mencarikan obat untuk pasiennya kalau stok sudah habis. Bukan pasien yang mencari sendiri, walaupun di pemasok habis rumah sakit lah yang mencari di mana penjualan obat untuk pasiennya," ucap Joy, Humas BPJS Kesehatan Provinsi Jambi saat dikonfirmasi Tribun Jambi, Sabtu (01/06/2024).

Sehingga apapun kondisinya rumah sakit harus selalu menyediakan obat untuk pasien BPJS kesehatan.

"Intinya RS harus bertanggung jawab mengenai hal kayak gini mba, karna sesuai PKS dengan kami. Tidak bisa dia melepas peserta suruh membeli. Maaf ngomong, dia (RS yang bersangkutan-red) bisa pinjam RS lain dulu obatnya klau kosong," ungkap dia.

Sehingga walaupun obat tidak tersedia di pemasok biasanya, RS harus mencari ke pemasok lainnya.

"Karena alasannya habis di pemasok mereka, itu bisa cari ke pemasok lain," lanjutnya.

Joy mengatakan, kalau kasus seperti itu terjadi di suatu RS, maka bisa dilakukan peringatan dari pihak BPJS Kesehatan.

Baca juga: Stok Obat di RSUD Abdul Manap Kosong, Pasien Diminta Berobat di Rumah Sakit Lain

Baca juga: Obat di Apotek RSUD Abdul Manap Kota Jambi Langka, Begini Kata Petugas

Baca juga: 2 Bulan Stok Obat di RSUD Abdul Manap Kota Jambi Kosong, Pasien Terpaksa Tebus Obat di Luar RS