WAWANCARA EKSKLUSIF
Ditawari Jadi Gubernur dan Menteri, Ridwan Kamil Bilang Ingin Balik Kampung Halaman, Seri II
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengatakan kepuasan rakyat Jawa Barat sangat tinggi di periode pertama. Ada banyak pula warga Jakarta yang ingin
MANTAN Gubernur Jawa Barat sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ridwan Kamil, mengaku mendapat banyak dorongan untuk kembali maju memimpin Bumi Pasundan periode kedua.
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengatakan kepuasan rakyat Jawa Barat sangat tinggi di periode pertama.
Ada banyak pula warga Jakarta yang ingin dirinya untuk memimpin Kota Megapolitan.
"Kalau kata hati saya tetap balik ke kampung halaman,” kata Kang Emil saat podcast di Gedung Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Selasa (28/5).
Kang Emil juga menyatakan ada juga tawaran untuk membantu pemerintahan Prabowo Subianto di kabinet pemerintahan. Meski demikian, dia tidak menyebut secara gamblang posisi apa yang akan ditawarkan.
“Pilihan yang tidak mudah, tapi saya harus kalau gini ya, dalam hidup itu kan saya selalu ambil keputusan ya dua-dua bagus nih. Saya selalu matematis. Saya hitung plusnya, oh banyak disini. Saya hitung minusnya. Ini saya scoring,” ucapnya.
Menurutnya, skor paling tinggi artinya plusnya banyak, minus sedikit akan berpotensi dipilih. Hanya saja kebetulan menteri versus gubernur belum dilakukan scoring sehingga belum bisa disimpulkan kepastian pilihannya.
“Tapi kan tawaran menteri itu ada. DKI survei lumayan. Jadi sekarang saya di kategorinya pusing banyak pilihan, dikasih pilihan tiga,” pungkasnya.
Simak wawancara News Manager Tribun Network, Rachmat Hidayat, dan Host Tribun Network, Geok Mengwan, dengan Ridwan Kamil.
Sebagian masyarakat Jawa Barat banyak ingin Kang Emil menjabat lagi jadi Jawa Barat 1. Bagaimana misalkan Kang Emil menerima mandat itu lagi?
Ini, bagi saya, ya, kekuasaan itu sama saja. Mau judulnya Jakarta, Bali, Jawa Barat sama saja.
Sama saja ngurusin rakyat, ngurusin pendidikannya, kesehatannya gitu kan, sama saja.
Cuma bedanya kan judulnya saja. Di sini Jawa Barat, di sini Jakarta. Jadi secara filosofi dulu, ya, sama aja.
Nah, yang membedakan adalah di mana anda lebih diterima.
Per hari ini, saya itu agak anomali, di Jabar tentunya karena incumbent ya, kepuasaan publik kemarin surveinya poll tracking 91 persen.
Saksi Kata, Anggota HMI Dikeroyok di UIN STS Jambi hingga Kepala Bocor |
![]() |
---|
Saksi Kata: Sesepuh Kenali Asam Atas Kota Jambi Siap Mati, Heran Zona Merah Pertamina |
![]() |
---|
SAKSI KATA Pasien Somasi RSUD Kota Jambi, Pengacara: Anak 4 Tahun Meninggal |
![]() |
---|
Juliana Wanita SAD Jambi Pertama yang Kuliah, Menyalakan Harapan dari Dalam Rimba |
![]() |
---|
SAKSI KATA: Pengakuan Rosdewi Ojol Jambi yang Akunnya Di-suspend karena Ribut vs Pelanggan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.