Kisah Aurelie Moeremans ke Pedalaman Jambi Bertemu Suku Talang Mamak Bareng Chicco Jerikho

DUA artis Indonesia, Chicco Jerikho dan Aurelie Moeremans, masuk hutan di Provinsi Jambi.

Mereka tengah menggarap film dokumenter kehidupan satwa liar di Indonesia bersama World Wide Fund for Nature (WWF)-Indonesia.

Setelah dari Aceh, Chicco dan Aurelie mengunjungi Jambi untuk mencari fakta untuk mengetahui apa yang terjadi dengan satwa liar di lapangan.

Kunjungan ke lokasi habitat satwa liar ini dalam upaya pencarian fakta untuk memproduksi materi kampanye yang akan diluncurkan di bulan Agustus nanti.

Di Jambi, mereka mengunjugi PT Alam Bukit Tigapuluh (ABT), perusahaan yang mengelola konsesi restorasi ekosistem.

Di wilayah ABT ini, mereka melihat jejak gajah.

Ada sekira 33 satwa yang ada di areal tersebut, termasuk Orangutan sumatra (Pongo abelii) dan Harimau sumatra (Phantera tigris sumatrae).

"Selain itu kami juga bertemu dengan Suku Talang Mamak yang ada di dalam konsesi PT ABT dan juga KPH Tebo Barat dan Tebo Timur," tutur Chicco Jerikho

Dia mengungkapkan fakta di lapangan menunjukan bahwa habitat satwa kunci semakin mengecil.

Selain itu, kematian Gajah seperti Ummi di Jambi dan Gajah jantan di Aceh yang terkena setrum pagar listrik.

"Kita sama-sama mengingatkan satu sama lain menjaga habitatnya, khususnya koridor jangan sampai mengecil, dan membuat conservation area, dan seperti apa kedepannya," kata Chicco di kota Jambi, Sabtu (25/5/2024) malam.

Chicco mengatakan hal yang diungkapnya bukan untuk menyalahkan siapa pun.

"Namun, kami berupaya mengajak semua pihak untuk berbagi tanggung jawab serta berkontribusi aktif dalam menyelamatkan harta, yang tidak ternilai untuk generasi mendatang," lanjutnya.

"Sebab menyelamatkan satwa liar berarti menyelamatkan manusia dengan memastikan adanya tutupan hutan yang menjadi sumber air, udara bersih, makanan dan obat-obataan di masa depan," kata Chicco.

Selain berkunjung ke Sumatra yang menjadi habitat Gajah sumatera dan satwa liar lainnya, kami juga akan berkunjung ke Kalimantan.