Angkutan Batubara di Jambi

Pengusaha Batu Bara Harus Bertanggungjawab atas Kerusakan Jembatan Aur Duri 1 Usai Ditabrak Tongkang

Pihak perusahaan diminta bertanggungjawab melakukan perbaikan kerusakan Jembatan Aur Duri 1 pasca ditabrak tongkang batu bara beberapa waktu lalu.

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Darwin Sijabat
Tribunjambi/Abdullah Usman
Penampakan kondisi Jembatan Aurduri I pasca ditabrak tongkang batu bara beberapa hari lalu. 

Jembatan Aur Duri 1 Ditabrak Tongkang Batu Bara

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Pihak perusahaan diminta bertanggungjawab untuk melakukan perbaikan kerusakan Jembatan Aur Duri 1 pasca ditabrak tongkang batu bara beberapa waktu lalu yang mengakibatkan kerusakan pada tiang pelindung.

Desakan itu disampaikan Ketua DPRD Provinsi Jambi usai meninjau langsung ke lokasi pasca kejadian tersebut.

Bahkan dia menegaskan agar pihak perusahaan tidak mengulur-ulur waktu untuk melakukan perbaikan. Sebab jalan tersebut merupakan perlintasan masyarakat.

Dengan dilakukannya perbaikan itu akan menghilangkan kekhawatiran warga terkait ancaman rubuhnya jembatan akibat insiden tersebut.

“Tentu nilai perbaikannya tidak sedikit, namun pihak pengusaha harus bertanggung jawab dan kita minta ini dilakukan percepatan, jangan menunggu dan menunggu yang ujung-ujungnya tidak terjadi perbaikan, sehingga masyarakat resah,” jelasnya.

Dari pantauan di lokasi, kondisi besi pengaman jembatan Aur Duri I yang tertabrak tongkang batubara beberapa waktu lalu terlihat jelas mengalami kerusakan.

Besi pengaman jembatan di sisi sebelah jembatan mengalami kerusakan, bahkan beberapa tiang pancang terlihat sudah tenggelam di dasar sungai.

Baca juga: Warga Tuntut Perusahaan Perbaiki Jembatan Muara Tembesi Batanghari yang Ditabrak Tongkang Batubara

Baca juga: Sebelum Perbaikan Fender Jembatan Aur Duri I yang Ditabrak Tongkang DPRD Jambi Ingatkan Beberapa Hal

Beberapa tiang pengaman juga terlihat retak dan miring akibat insiden tersebut.

Dari hasil tinjauan, Edi Purwanto menyampaikan bahwa selain tiang pengaman yang rusak, ada juga tiang pengaman yang bergeser posisi atau miring.

“Tapi alhamdulillah pada saat ini posisi jembatan masih aman, karena memang yang di tumbur itu bagian dari pengaman tiang jembatan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir karena sampai saat ini posisinya masih aman,”katanya.

Meski demikian, Edi Purwanto menyebut perlu langkah percepatan yang dilakukan untuk perbaikan bagian tiang pengaman jembatan itu.

Kata dia, pemerintah menerapkan punishment kepada pengusaha kapal tongkang untuk bertanggung jawab.

“Tentu dengan kondisi seperti saat ini, saya berharap sebagaimana kemarin pak gubernur janji dengan dprd, akan meminta pengusaha untuk bertanggung jawab untuk perbaikan jembatan itu,” tandasnya. (Tribunjambi.com/Abdullah Usman)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Adrizal Cari 9 Tahun, Korban Kecelakaan di Kerinci Akhirnya Bertemu Polisi Baik Hati

Baca juga: Update Jadwal Kapal KM LAWIT Pontianak-Tanjung Pandan Belitung Bulan Mei 2024, Rute Tanpa Transit

Baca juga: Prediksi Skor Crystal Palace vs Aston Villa, Cek Head to Head, Berita Tim dan Starting XI Kedua Tim

Baca juga: Pemkot Jambi Sediakan 265 Titik TPS dan 40 Kontainer, Tapi Masih Ada 90 TPS Liar

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved