Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

LENGKAP, Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon dan Pacar Berdasarkan Fakta Persidangan di Pengadilan

Putusan sidang pengadilan negeri cirebon, yang mengungkap fakta persidangan kronologi pembunuhan Vina dan pacarnya oleh geng motor perong

Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
Kompas via Motorplus
Ilustrasi Geng Motor. Vina dan kekasihnya tewas di tangan geng motor 8 tahun silam. 3 orang masih buron. 

Eko alias Koplak memukul di bagian kepala dengan menggunakan bambu 1 kali, dan di bagian Pundak kanan serta dada sebanyak 2 kali.

Andi memukul di bagian muka, Saka Tatal memukul bagian muka sebanyak 1 kali. Setelah itu Rivaldi menusuk dada sebelah kanan 1 kali dengan menggunakan samurai ukuran Panjang, dan memukul dengan batu ke kepala Eki 1 kali.

Selanjutnya Pegi alias memukul dan menyabetkan samurai pendek berbentuk pipa ke tubuh Eki. Dani menusuk dengan menggunakan samurai ukuran pendek ke bagian perut sebelah kiri 1 kali.

Akhirnya Eki meninggal dunia di tempat.

Sementara Korban Vina dipukul oleh Rivaldi dengan tangan kosong mengenai pipi sebelas kanan.

Pegi alias Perong memukul dengan menggunakan tangan kosong mengenai hidung sampai mengeluarkan darah, Andi memukul dengan menggunakan tangan kosong mengenai kepala bagian belakang sehingga Vina tidak sadar.

Dalam keadaan tidak sadar kemudian diangkat oleh Rivaldi, Andi, dan Perong ke dekat Eki. Lalu dalam keadaan terlentang baju Vina dibuka oleh Andi, dan ditutup mulutnya.

Mereka melakukan pemerkosaan secara bergiliran ke korban yang sedang pingsan.

Setelah digilir, Rivaldi menyabetkan samurai mengenai kepala bagian belakang Vina.

Andi menyabetkan pedang samurai dibagian kaki sebelah kiri Vina sebanyak dua kali.

Andi melanjutkan dengan memukul menggunakan batu besar yang mengenai bagian kaki kanan.

Komplotan geng motor itu kemudian membawa Rizky dan Vina menuju Fly Over Desa Kepongpongan Kabupaten Cirebon.

Rizky dibawa dengan diapit oleh Dani dan Andi, menggunakan sepeda motor milik Rizky.

Korban Vina setelah dipakaikan kembali bajunya yang dalam keadaan tidak berdaya, dibawa dengan diapit Perong dan Rivaldi, naik sepeda motor Perong.

Eko Ramadhani mengikuti dari belakang dengan menggunakan sepeda motor miliknya sendiri.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved