Human Interest Story

Kisah Nenek 100 Tahun Menabung di Kresek Rp 20.000 per Hari untuk Membiayai Naik Haji

Ide menabung di kresek yang disimpan di lemari tidak ujug-ujug. Dia trauma kena tipu seseorang yang menggondol tabungannya sebesar Rp 34 juta untu

Editor: Duanto AS
KOMPAS.COM/AHMAH FAISOL
Nenek Ngatima yang berusia 100 tahun segera naik haji setelah berhasil mengumpulkan uang dengan cara menabung di dalam tas kresek. 

Ngatima memijat orang dewasa dan anak-anak. Pekerjaan itu dia tekuni sudah lama.

Tak hanya itu, di sela-sela kesibukannya sebagai tukang pijat, Ngatima juga menjadi buruh tandur di sawah serta berdagang sayur dan buah keliling.

Aktivitas itu juga dijadikannya kesempatan untuk berolahraga sembari berjemur di bawah sinar matahari pagi. Fisik Ngatima masih bugar. Giginya juga rapat, tak satupun yang tanggal.

Selama ini, Ngatima menghindari makanan cepat saji dan bergerak setiap hari. Nenek Ngatima tinggal bersama salah seorang cucunya di Desa Leces, sementara anak-anaknya tersebar di beberapa tempat.

Di usianya yang sudah mencapai satu abad ini, ia berdoa agar diberi kelancaran selama menunaikan ibadah haji.

"Saya berangkat sendirian ke tanah suci. Mudah-mudahan anak-anak dan cucu saya juga bisa berangkat haji," tukas Ngatima.

Perempuan kelahiran 5 Juli 1924 ini akan berangkat pada Minggu (19/5/) bersama kloter 33 Kabupaten Probolinggo menuju embarkasi Surabaya. (tribun network/kompas.com)

Baca juga: Kisah Nenek Sajeriah yang Disabilitas Netra asal Sulawesi Selatan Pergi Haji

Baca juga: Kisah Jokowi Setelah 41 Tahun Ekspedisi Gunung Kerinci 1983, tak Sempat ke Sekepal Tanah dari Surga

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved