Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Sosok Perong Warga Banjarwangun DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Keluarga korban menganggap Egi alias Perong adalah orang yang paling berperan menyebabkan tewasnya Vina dan Eki.

Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI/SUANG
Ilustrasi Egi alias Perong 

Pembunuhan Vina Cirebon

TRIBUNJAMBI.COM - Keluarga korban menganggap Perong merupakan orang yang paling berperan menyebabkan tewasnya Vina dan Eki.

Marliyana, kakak dari Vina, menyebut Egi alias Perong alias Pegi, diduga sebagai dalang pembunuhan adiknya itu.

Motif pembunuhan Vina, menurutnya, karena pelaku Utama sakit hati cintanya ditolak wanita cantik itu berkali-kali.

Hal itu membuat Perong merencanakan melakukan aksi menyakiti Vina secara fisik, termasuk tindakan rudapaksa, namun pada akhirnya berujung pembunuhan.

Vina tewas 8 tahun lalu. Dia dibawa dari lokasinya dibuang ke rumah sakit. Tak lama kemudian, ia meninggal dunia.

Perong hingga kini belum juga ditangkap polisi. Ada 11 orang yang ditetapkan tersangkan, dan baru 8 yang divonis bersalah.

Sedangkan tiga orang lagi, yakni Egi alias Perong, Andi, dan Dani, hingga kini belum mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Polisi membantah dengan sengaja tidak menangkap Perong selama ini, seperti tuduhan dari public.

Hanya saja, status DPO baru dikeluarkan setelah kasus ini viral lagi, usai dijadikan film.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast,
menegaskan ketiga buronan masih proses penyelidikan.

Dia juga mengklaim bahwa tidak ada upaya kepolisian selama ini menyembunyikan identitas tersangka.

Siapa sebenarnya Egi alias Perong alias Pegi?

Berdasarkan data yang dirilis kepolisian, saat melakukan Tindakan biadab itu, usiaya masih 23 tahun, dan saat ini sudah 31 tahun.

Dia merupakan ria yang dulunya tinggal di Desa Banjarwangun Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Ciri-Ciri Khusus dari pria yang cintanya ditolak Vina itu adalah tinggi sekitar 160 cm, badan kurus, rambut keriting, dan kulit hitam.

Ciri fisik itu merupakan kondisi tahun 2006, saat terjadi pembunuhan pada Vina dan pacarnya.

Informasi yang dihimpun, sosok Perong merupakan pria yang keras dalam memimpin kelompok geng motornya.

Isu Anak Polisi

Sudah 8 tahun telah berlalu sejak kasus pembunuhan Vina di Cirebon, hingga kini, 3 dari 11 tersangka masih buron.

Di tengah upaya pengejaran, beredar desas-desus di masyarakat bahwa pelaku yang masih buron adalah anak dari polisi.

Namun, Kepolisian Daerah Jawa Barat dengan tegas membantah isu ini.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast, menegaskan bahwa hasil penyidikan di Polres Cirebon Kota dan Polda Jawa Barat, serta fakta di persidangan, tidak menemukan bukti yang mendukung klaim tersebut.

Sebaliknya, salah satu korban kebrutalan geng motor ini, Eki, yang merupakan kekasih Vina, adalah anak dari anggota polisi.

"Jadi perlu saya sampaikan berdasarkan fakta di persidangan, salah satu korban yang merupakan pacar atau rekan dari saudari Vina, yaitu saudara Eki, adalah anak dari anggota kami. Artinya, salah satu korban adalah anak dari anggota kepolisian, bukan pelaku," tegas Kombes Jules pada Rabu (15/5/2024).

Isu Penutupan Identitas Pelaku

Jules Abraham juga membantah adanya upaya untuk menutup-nutupi identitas tiga tersangka yang masih buron.

Dia menegaskan bahwa informasi mengenai identitas ketiga buronan masih dalam proses penyelidikan dan tidak ada upaya dari pihak kepolisian untuk menyembunyikan fakta tersebut.

"Jika ada berita yang mengatakan bahwa identitas yang bersangkutan sudah diketahui dan kita tutup-tutupi, itu tidak benar. Karena yang sesungguhnya korban adalah salah satu anak dari anggota kepolisian, bukan pelaku," ungkapnya.

Upaya Pencarian Pelaku

Hingga saat ini, polisi masih terus memburu tiga tersangka yang telah dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Kami masih mencari informasi terkait status dan keberadaan ketiga orang DPO tersebut. Kami menelusuri rumah, alamat, sekolah, dan kerabat dari ketiga DPO tersebut," jelasnya.

Tiga orang yang masih buron tersebut adalah Dani, Andi, dan Pegi alias Perong. Namun, apakah nama tersebut asli atau hanya samaran masih dalam penyelidikan polisi.

Kendala Identitas Asli

Menurut Kombes Jules, salah satu kendala utama menangkap ketiga pelaku adalah identitas asli mereka yang belum terungkap sepenuhnya.

Sejak 2016, baik dari saksi yang diperiksa polisi maupun dari delapan tersangka yang sudah ditangkap, tak ada yang tahu identitas asli dari ketiga buronan tersebut.

Informasi yang dihimpun, ketiga buron ini adalah warga Desa Banjarwangun, dan orang tua mereka juga ada di sana. (*)

Baca juga: Identitas Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon: 8 Tahun Berlalu, 3 Tersangka Masih Buron

Baca juga: Pembunuhan Vina dan Rizky di Cirebon pada 2016 Terkuak saat Sahabat Kesurupan, Korban Geng Motor

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved