'Simalakama' Batu Bara Jambi, Jalur Air Setop Dulu Gara-gara Dua Jembatan Ditabrak Tongkang

Baru tiga hari terjadi, peristiwa terulang lagi. Kemarin, tongkang batu bara yang melintasi Sungai Batanghari menabrak tiang Jembatan Muara Tembesi

Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
TRIBUN JAMBI/RIFANI HALIM
Tiang Jembatan Batanghari I atau Jembatan Aurduri 1 di Jalan Lintas Timur, Kota Jambi ditabrak ponton atau tongkang bermuatan batubara dari arah hulu Sungai Batanghari, Senin (13/5/2024). 

"Berdasarkan keterangan kapten kapal, tali yang menarik ponton muatan batu bara putus, kemudian ponton menyenggol tiang jembatan dan tersangkut di tiang jembatan," katanya, Kamis (16/5).

Sementara itu, Direktur Polairud Polda Jambi, Kombes Pol Agus Tri Waluyo, mengatakan pihaknya sedang melakukan pendalaman terkait insiden tersebut.

"Ya, benar. Anggota masih di lapangan, sembari melakukan pendalaman terhadap tiga orang kru kapal. Untuk informasi lebih lanjut nanti akan disampaikan kembali," katanya.

Minta infrastruktur sungai dilengkapi

Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Jambi mendukung penghentian sementara angkutan batu bara via jalur sungai.

Menanggapi langkah penyetopan sementara via jalur sungai, Kepala BPJN Jambi, Ibnu Kurniawan, mengatakan langkah itu diambil pemerintah dengan pertimbangan banyak hal.

"Selain permintaan kita untuk disetop, mungkin berdasarkan kajian dari pemda yang menilai akan berbahaya, maka diambil kebijakan ditutup sementara mulai hari ini sampai batas waktu tidak ditentukan," katanya.

Selama disetop via jalur Sungai Batanghari, Ibnu menyarankan untuk melengkapi infrastruktur pendukung dan tata kelola dalam mendukung pelayaran.

"Infrastruktur pendukung di sungai kita belum siap, ya, jadi jangan dibuka dulu menurut pendapat saya," ujarnya.

Ibnu membeberkan pengusaha tambang yang mengeruk hasil bumi itu untuk juga memperhatikan juga kondisi infrastruktur sungai.

"Kalau untuk pengusaha, berbagi dari hasil usaha itu untuk perkuatan infrastruktur yang ada guna membantu pemerintah melengkapi infrastruktur pendukung yang ada itu," harapnya.

Dalam rapat evaluasi angkutan batu bara jalur sungai, kata Ibnu, ada banyak yang disepakati dan dibahas dalam rapat itu bersama Pemprov Jambi, pengusaha tambang dan TUKS.

"Satu di antaranya perlu adanya pos penjaga. Kalau belum siap semuanya angkutan batu bara jangan operasi dulu. Dan apabila kapal tongkang menyenggol jembatan lagi mereka menyatakan siap menerima konsekuensinya," pungkasnya.

Beri Catatan

Penyetopan sementara angkutan batu bara via jalur sungai untuk memastikan keamanan Jembatan Auduri 1 pascaditabrak tongkang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved