Berita Viral

Viral Murid TK Numpang Belajar di Rumah Warga Gegara Gedung Sekolah Diambil Alih Warga

Tak ingin kegiatan belajar terhenti, para guru dan murid akhirnya menumpang ke rumah warga untuk melakukan kegiatan belajar mengajar.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Viral Murid TK Numpang Belajar di Rumah Warga Gegara Gedung Sekolah Diambil Alih Warga 

"HP-nya udah digantiin tapi masih?" tanya Novi.

"Iya masih belum sembuh, masih enggak fokus, ditanyain kadang nyambung kadang enggak. Saya ada di sampingnya, tapi katanya cari mama padahal saya ada di sini. Udah kabur banyak, kabur paling jauh ke Kuningan. Berusaha kabur lagi," ungkap.

Sosok Arya Sebelum Depresi Mengagumkan

Guna menyembuhkan penyakit Arya, Siti Anita mengaku sudah mengajak sang putra sulung berobat ke rumah sakit.

Arya bahkan sudah dua kali dirukiyah.

Tapi hasilnya nihil, Arya hingga kini masih sering mengamuk bahkan kabur hingga ke Kuningan.

Melihat kondisi sang putra yang memprihatinkan, Siti Anita cuma bisa termenung.

Siti Anita mengaku rindu akan sosok Arya yang dulu yang ia kagumi.

Diakui Siti Anita, Arya sebelum depresi adalah sosok anak sholeh dan penurut.

"Biasanya anak itu (Arya) tuh nurut, enggak pernah marah-marah, enggak pernah ngamuk. Anaknya rajin sholat di masjid waktu masih sehat," ungkap Siti Anita.

Bahkan diungkap Siti Anita, Arya rajin mengaji dan hafal beberapa surat Al Quran.

Karenanya saat kini mengamuk, Arya sering melantunkan ayat-ayat suci Al Quran secara tak sadar.

"Dia kalau habis maghrib mengaji ke tetangga sebelah. Dia rutin sampai menginjak kelas 6. Dia hujan-hujanan, bawa payung juga ngaji dia. Surat Al Quran juga dia hafal," ujar Siti Anita.

Dapat Bantuan

Pasca-kisah Arya viral, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon mendatangi rumah Arya.

Saat didatangi Disdik Kota Cirebon, Arya sempat meronta dan mengamuk.

Termasuk kala diajak pegawai Disdik Kota Cirebon untuk berkeliling, Arya malah marah-marah.

Alhasil Arya pun tak jadi dibawa Disdik Kota Cirebon.

Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Ade Cahyaningsih mengurai hasil pertemuannya dengan ibunda Arya.

Didapatkan hasil ternyata Arya membeli HP dan sepeda dari hasil tabungannya.

Terkait dengan kondisi Arya yang kini depresi, Disdik Kota Cirebon enggan menyalahkan ibunda Arya.

"Kami juga tidak bisa menyalahkan ibunya pada akhirnya. Hanya mungkin kesedihan si anak (Arya) ini tidak bisa diluapkan. Karena Arya termasuk orang pendiam," pungkas Ade Cahyaningsih dikutip dari Tribun Cirebon.

Guna meringankan beban keluarga Siti Anita, Disdik Kota Cirebon pun memberikan bantuan.

Yakni berupa Kartu Indonesia Pintar (KIP), PIP hingga Program Keluarga Harapan untuk keluarga Arya.

Pihak Disdik Kota Cirebon masih meyakini Arya bisa sembuh seperti sedia kala jika melakukan terapi mental.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved