Berita Sarolangun
Retribusi Parkir di Pasar Sarolangun Belum Maksimal, Ini Kata Sekda
Pajak retribusi parkir di pasar atas Sarolangun belum diterapkan secara maksimal oleh pemerintah Kabupaten Sarolangun.
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN- Pajak retribusi parkir di pasar atas Sarolangun belum diterapkan secara maksimal oleh pemerintah Kabupaten Sarolangun.
Hal itu terlihat tidak adanya tempat parkir khusus sepeda motor maupun mobil pengunjung yang disediakan oleh pemerintah Kabupaten Sarolangun.
Pantauan di lokasi, pasar atas Sarolangun terlihat sembrawut dan suara bising klakson sepeda motor pengunjung yang lalu lalang melintasi dalam pasar tersebut.
Menanggapi hal itu, PJ Sekda Kabupaten Sarolangun Dedy Hendry mengatakan, memang sudah diperlukan untuk dimaksimalkan penarikan retribusi parkir di pasar tersebut.
Kata Dedy Hendry, ini yang perlu dilakukan adalah bagaimana potensi pajak dan retribusi, harus dioptimalkan untuk menambah sumber pendapatan daerah.
"Kita tahu pajak retribusi ini wajib melekat pada pelayanan yang diberikan. Kami juga mengimbau kepada SKPD teknis dan seperti Dinas Perhubungan, Dinas Pengelolaan Pendapatan Retribusi Daerah (DPPRD) agar bisa menyiapkan fasilitas-fasilitas yang bisa diberikan, sehingga bisa menarik retribusi disitu," ujarnya, Senin (13/5/24).
Karena retribusi terkait pelayanan yang kita berikan, baik sisi fasilitas pelayanan dan keamanan, nah ini menjadi tugas pemerintah Kabupaten Sarolangun.
"Memag ada kendala nya adalah terkait retribusi ini ketaatan masyarakat kita juga perlu diimbau untuk taat bahwa ada retribusi disitu, kita melihat masih banyak enggan bayar retribusi parkir, sementara itu adalah sumber pendapatan kita," tutupnya.
Baca juga: Berhembus Kabar Pelantikan Pejabat Eselon II, III dan IV di Sarolangun, Ini kata Sekda
Baca juga: Apresiasi Pelayanan Pospam Idul Fitri, Kapolres Sarolangun Beri Hadiah Kambing
| Tali Warna Hijau dan Pria Tanpa Nyawa di Garasi Bengkel Sarolangun |
|
|---|
| Pria 21 Tahun di Sarolangun Jambi Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Motifnya |
|
|---|
| Perempuan di Sarolangun Tipu 85 Tetangga Lewat Arisan Fiktif, Rugikan Rp255 Juta |
|
|---|
| Bermodus Arisan Fiktif, Wanita Muda di Sarolangun Jambi Tipu 85 Orang, Kerugian Rp299 juta |
|
|---|
| Upaya Mediasi Gagal, Keluarga Korban Pengeroyokan di Sarolangun Desak Kasus Tetap Berlanjut |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/Pajak-retribusi-parkir-di-pasar-atas-Sarolangun-belum-diterapkan-secara-maksimal.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.