Viral Gadis Jambi 2022 Sebut Wakil Ketua DPRD Makan Uang Rakyat, Bongkar Hutang di Media Sosial

Gadis Jambi 2022 Sebut Wakil Ketua DPRD Makan Uang Rakyat

TRIBUNJAMBI.COM - Pengakuan Rahma Asyifa, Gadis Jambi 2022 soal Wakil Ketua DPRD viral di media sosial.

Melalui Instagram storynya, ia terang-terangan menyebut sosok Wakil Ketua DPRD telah memakan uang rakyat.

Pasalnya ia mengaku wakil rakyat itu memiliki hutang kepadanya dan belum dibayar sampai kini.

Asyifa mengaku jika Wakil Ketua DPRD itu meminjam uangnya untuk keperluan kampanye seperti mencetak spanduk pada bulan Januari.

Uang pribadi miliknya pun sampai kini belum juga dikembalikan.

"Sedih banget uang pribadi di pinjam WAKIL KETUA DPR untuk keperluan kampanye (cetak spanduk) di bulan Januari," tulisnya yang dibagikan ulang oleh akun @kabarjambiupdate.

Baca juga: Viral Ibu-Ibu Petani yang Tetap Melaksanakan Sholat Meski di Sawah

Baca juga: Asusila Marak di Sarolangun, Sekda Ajak Orangtua Bentengi Anak dengan Agama

Baca juga: Pendaftaran Komcad 2024, Ada 1.000 Formasi untuk Lulusan SMA Sederajat, Berapa Gajinya?

"Tapi gak dianti sampe sekarang, padahal sudah diminta. Tapi katanya 'bukan urusan saya', jadi ini urusan siapa? sambungnya.

Diektahui Gadis Jambi 2022 itu sempat menjadi staff dari Wakil Ketua DPRD tersebut.

Ia mengaku bahwa belum digaji sejak bulan Januari, padahal ia telah melakukan pekerjaan melebihi jam kerja.

Asyifa pun juga mengaku bekerja tanpa libur.

"Dari bulan Januari uang dinas aku dk pernah di bayar guys, kerja dari jam 07:00 - 00:00 WIB setiap hari (tidak ada hari libur)" tulisnya.

Ia juga menyebut bahwa Wakil Ketua DPRD itu memang sering mengganti staff.

"Btw doi emang suka ganti-ganti staff, dalam satu tahun kurang lebih 47 kali ganti staff, ada apa?" tulisnya.

Secara terang-terangan, ia mengatakan jika sang wakil rakyat itu memecat staff tanpa memberikan gaji atau haknya.

Tak hanya itu, ia juga menyebtu Wakil Ketua DPRD itu juga meminjam uang beberapa staf.

"Bukan cuma aku yang kayak ini, semua staff dipecat tanpa dikasih haknya. Bahkan ada beberapa staff yang dipinjam uang pribadinya," jelasnya.

Ia mengatakan para staf akan dipecat ketika meminta haknya dengan ancaman akan dilaporkan ke polisi karena diangap membuat keributan.

"Gliran staff minta hak dipecat, dianggap membuat keributan dan dilaporkan ke Polisi jadi saya harus diam saja?" tulisnya.

"Masih banyak kecurangan Wakil Ketua DPRT satu ini guys," sambungnya.

Dalam Instagram Storynya, ia juga mengaku telah mendatangi Wakil Ketua DPRD tersebut.

Namun, sang wakil rakyat masih tak mau membayar hutang dan memberi haknya.

Maka dari itu, ia memilih membongkar hal tersebut di media sosial.

Disclaimer: Tribunjambi masih berusaha mengkonfirmasi kepada pihak terkait

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News