Uang Perpisahan

Viral Perpisahan SMPN 7 Kota Jambi Minta Siswa Kelas 7 dan 8 Ikut Bayar Rp 100 Ribu Per Orang

Viral kelas 7 dan 8 SMPN 7 Kota Jambi dIminta ikut bayar iuran untuk siswa perpisahan kelas 9, hingga membuat orang tua protes.

Penulis: Rohmayana | Editor: Rohmayana
Instagram SMPN 7 Kota Jambi
SMPN 7 Kota Jambi 

Namun jika nominal iurannya tidak sebanyak itu, siswa itu mengaku sanggup membayarnya.

"Mungkin kalau nilainya Rp 50 ribu saya usahakan untuk mencari uang membayarnya. Tapi ini nilainya Rp 100 ribu, dengan pendapatan yang pas-pasan ini saya berat," tambahnya.

Wali Kota Jambi Syarif Fasha Sedang Membagikan Masker di SMPN 7 Kota Jambi.
Wali Kota Jambi Syarif Fasha Sedang Membagikan Masker di SMPN 7 Kota Jambi. (tribunjambi/yon rinaldi)

Baca juga: Viral Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam Wanita, Pakai 5 Lapis Demi Kepuasan

Seperti diketahui bahwa menurut peraturan Dinas Pendidikan, kegitan perpisahan sebenarnya bukan kegiatan akademik.

Perpisahan boleh dilakukan dengan syarat tidak membebani wali murid.

merupakan kegiatan akademik sehingga sifatnya tidak wajib.

Prinsipnya kegiatan perpisahan diperbolehkan dengan catatan tidak membebani orang tua siswa.

Sementara postingan itu mendapat beragam komentar dari warganet.

Tak sedikit warganet yang membela kegiatan sekolah yang setiap tahun dilakukan.

Namun banyak juga warganet yang menilai jika kegiatan perpisahan tidak ada manfaatnya.

"kan kelas 7 dan 8 datang min, kalo dak tu mimin be bayarkan kelas 7,8 tu min. Kami di sekolah sudah di tegaskan berkali kali terkait perpisahan, BAHWA TIDAK ADA PAKSAAN DARI PIHAK SEKOLAH YANG MEWAJIBKAN MEMBAYAR. Udah berulang kali ditegaskan bahwa yang tidak mampu tidak diwajibkan membayar, boleh menyicil, dan membayar semampunya. Lagian mereka bayar itu dapet fasilitas, konsumsi, duduk di kursi, ruangan ber AC. Kalo ga mau ikut berpertisipasi tinggal lapor aja ke pihak sekolah “sayo dak mau ikut perpisahan”, dah dak usah bayar susah nian," tulis warganet.

"emang dari jaman dlu lah macam itu perasaan," timpal yang lain.

"Bubarkan . Ado2 bae sekolah ne, Tamat2 bae, sok2 an nak bagaya kayak artis, d hotel pulo , secara dak lansung memperkenalkan hotel , sapo tau nak cubo2 tedok d hotel ,d kironyo semua ortu murid tu kayo. , kembalikan k habitat yo anak2 tu, buat aja acara d sekolah tu bakar sate modal 20 ribu per kepala , kelas 9 Saja, jgn libatkan adek2 kelas . Hati senang perut kenyang. , kami masarakat Jambi mengawasi, bubarkan acara sok2 kayo tu," timpal warganet yang lain. 

NB: Hingga berita ini diturunkan Tribunjambi.com masih berusaha melakukan konfirmasi ke pihak SMP N 7 Kota Jambi. (*)

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved