Berita Jambi
Pengembangan Sumber Ekonomi Hijau untuk Mitigasi Perubahan Iklim di Provinsi Jambi
Dalam penanggulangan dampak perubahan iklim Provinsi Jambi berkomitmen melalui pertumbuhan ekonomi hijau atau sumber ekonomi yang regeneratif.
TRIBUNJAMBI.COM - Dalam penanggulangan dampak perubahan iklim Provinsi Jambi berkomitmen melalui pertumbuhan ekonomi hijau atau sumber ekonomi yang regeneratif. Komitmen ini pun dimasukkan dalam rencana pembangunan daerah jangka menengah.
Mendukung upaya tersebut, KKI Warsi bersama masyarakat di sekitar hutan di Kabupaten Batanghari, Sarolangun, dan Bungo menggali potensi sumber daya alam ada yang bisa dikembangkan menjadi sumber ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Pengembangan potensi sumber daya alam dengan pengembangan ekonomi hijau di Provinsi Jambi disesuaikan dengan ketersedian sumber daya alam yang ada di sekitar masyarakat, seperti ekowisata, barang kerajinan tangan, perkebunan agroforestri karet, dan pertanian sederhana.
“Dalam pendampingan masyarakat dari penggalian potensi hingga mampu menghasilkan produk yang bernilai ekonomi dipantik dengan menggunakan konten audio visual,” kata Adi Junedi Direktur KKI Warsi.
Konten video yang memuat aneka tutorial mengelola sumber daya alam. Kemudian dilanjutkan dengan menghadirkan pelatih profesional ke tengah masyarakat, sehingga bisa mempraktikkan langsung pengelolaan sumber daya alam sesuai dengan potensi yang dimiliki. Pelatihan yang dilakukan diantaranya, pelatihan pengelolaan perkebunan dan pertanian sederhana.
Baca juga: Kurangi Emisi Karbon dengan Menjaga Hutan, KKI Warsi Libatkan Masyarakat Jambi
Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Labobar Rute Makassar-Surabaya Mei 2024, Intip Harga Tiketnya
“Bagi Orang Rimba dilakukan penggalian sumber ekonomi baru, seperti dengan pengoptimalan kebun karet di Batanghari. Untuk Orang Rimba di Kabupaten Sarolangun dikembangkan tanaman muda serta pengembangan kerajinan tangan dari hasil hutan,” kata Adi Junedi.
Di Kabupaten Bungo dilakukan pelatihan pengelolaan kebun kopi hingga pendampingan produksi menjadi bubuk kopi. Selain itu, juga dilakukan pelatihan pengembangan paket ekowisata di beberapa desa di Kecamatan Bathin III Ulu. Pun juga pengembangan produk kerajinan tangan dari lidi menjadi piring, mangkok, vas, dan barang lainnya.
Sementara itu untuk pemasaran dan pengenalan produk-produk masyarakat seperti barang kerajinan dan olahan kopi. KKI Warsi menggelar pameran produk dalam rangkaian Festival Peringatan Hari Bumi yang diikuti oleh masyarakat di Kota Jambi.
Selain sebagai upaya pemasaran produk, kegiatan ini juga menjadi penyampaian kegiatan penjagaan hutan yang dilakukan oleh masyarakat di sekitar hutan.
Kolaborasi multipihak untuk pengembangan sumber ekonomi hijau
Dalam mendorong inisiatif ini KKI Warsi menghubungkan masyarakat dengan Dinas dan Pemerintahan terkait. Masyarakat dipertemukan dengan pemangku kebijakan untuk pengembangan produk yang telah dikembangkan dalam kegiatan dialog dua arah.
Perdana bagi Orang Rimba untuk berbicara di dalam forum resmi sebagai narasumber. Mereka secara aktif menyampaikan keresahan dan kendala dalam pengembangan sumber ekonomi hijau yang tengah dilakukan.
“Kami Orang Rimba di Batanghari mendapat hak pengelolaan lahan karet dari PT Wana Perintis pada tahun 2016, namun memiliki kendala seperti cara sadap yang baik, menyebabkan produksi getah belum terlalu banyak,” kata Tumenggung Ngelembo dalam Dialog Komunitas yang diadakan oleh KKI Warsi bekerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jambi pada 30 April 2024.
Baca juga: Masa Depan Romelu Lukaku di AS Roma Belum Jelas, Masih Tunggu Keputusan Chelsea
Banyak pihak menyambut baik kemampuan Tumenggung Ngelembo dalam menyuarakan aspirasi Orang Rimba di Batanghari. PT Wana Perintis menyampaikan dukungannya untuk bantuan bibit mengganti tanaman karet.
Sementara itu, Dinas Perkebunan berkomitmen memberikan pelatihan teknik budidaya karet lebih lanjut kepada Orang Rimba di Desa Hajran, Jelutih, dan Olak Besar.
Harga BBM Pertamina di SPBU per 1 Mei 2024 - Pertalite, Pertamax, dan Solar |
![]() |
---|
Jadwal Kapal Pelni KM Labobar Rute Makassar-Surabaya Mei 2024, Intip Harga Tiketnya |
![]() |
---|
Aliran Uang Korupsi di Kementerian Pertanian - Beli Mobil, Umrah, Sunatan Cucu SYL, Cicilan Alphard |
![]() |
---|
Masa Depan Romelu Lukaku di AS Roma Belum Jelas, Masih Tunggu Keputusan Chelsea |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.