Via Vallen Akui Capek Jadi Tulang Pungung Tapi Tak Dihargai Keluarga: Aku Beneran Anak Kandung?

TRIBUNJAMBI.COM - Via Vallen mendadak curhat tentang kelakuan keluarganya.

Ia merasa tak dihargai meski telah menjadi tulang punggung dan memberikan yang terbaik untuk keluarga.

Bahkan sang penyanyi dangdut itu meragukan apakah dirinya anak kandung orang tuanya atau bukan.

Curhatan Via Vallen itu diduga bermula karena kasus adiknya yang diduga melakukan penggelapan motor ojol.

Atas masalah itu, Via Vallen menaku terkena dampaknya.

Namun tampaknya, keluarganya tak mempedulikannya dan bak membela sang adik yang terus membuat masalah.

Baca juga: Nikita Mirzani Bongkar Aib Rizky Irmansyah Ajudan Prabowo: Arogan!

Baca juga: Umi Pipik Tertawa Abidzar Al Ghifari yang Dijodoh-jodohkan dengan Irish Bella, Setuju?

Baca juga: Reaksi Abidzar Al Ghifari Dijodoh-jodohkan dengan Irish Bella: Dikasih Tuhan Terima Aja

“Orang yang secara psikologi, ciri-cirinya seperti mengidap NPD, jadi mau semenderita apapun kita, mereka nggak akan peduli,” tulis Via Vallen.

Via mengaku kesabarannya kini sudah mencapai batasnya dalam menghadapi keluarganya.

“Namanya manusia itu pasti ada batas sabarnya,” tulis Via Vallen.

Ia merasa sudah lelah membantu keluarganya sendiri lantaran uang yang sering ia berikan selalu disalahgunakan.

“Lama-lama ya capek juga,” lanjut Via Vallen.

Via mengaku sudah lama tidak tingggal dirumah yang dihuni adiknya saat ini.

Ia pun adik laki-lakinya itu sudah diusir dari rumah sebelum bulan ramadan kaerna kerap menjualn barang-barang tanpa izin.

“Padahal aku sudah lama ga tinggal di rumah tersebut, tapi anak itu sudah diusir jauh-jauh hari sebelum bulan puasa pun sudah diusir karena jualin barang yang bukan miliknya tanpa izin,” jelas Via Vallen.

Hingga Via Vallen mengaku tak pernah menyesal membantu keluarganya, asalkan keluarganya berbuat baik dan jujur.