Advertorial

Wisuda Periode II Tahun 2024 UKSW: 538 Creative Minority Siap Berdaya Dampak

Balairung Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) kembali menjadi saksi atas momen bersejarah, Kamis (25/4/2024), di mana sebanyak 538 Creative Minori

Editor: Suci Rahayu PK
ist
Rektor UKSW mewisuda 538 lulusan dalam Upacara Wisuda UKSW Periode II Tahun 2024, Kamis (25-04-2024). 

TRIBUNJAMBI.COM - Balairung Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) kembali menjadi saksi atas momen bersejarah, Kamis (25/4/2024), di mana sebanyak 538 Creative Minority resmi dilepas untuk memulai perjalanan profesional mereka. Dengan suka cita dan harapan tinggi, gelaran Wisuda Periode II Tahun 2024 ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan akademik mereka.

Prosesi wisuda dibuka dengan arak-arakan lulusan dari Lapangan Basket UKSW menuju Balairung Universitas. Arak-arakan ini dimulai dengan barisan lulusan dengan Indeks Prestasi Tertinggi (IPT) dari masing-masing program studi (prodi), dilanjutkan dengan barisan lulusan sesuai fakultas masing-masing.

Upacara wisuda dipimpin oleh Senat UKSW Dr. Adita Sutresno, S.Si.,M.Sc., serta dihadiri oleh Pembina Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW), Pengurus YPTKSW, dan Pengawas YPTKSW. Selain itu, turut hadir Kepala LLDIKTI Wilayah VI Dr. Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H., yang hadir secara daring, serta Wakil Bupati Bengkayang Drs. H. Syamsul Rizal.

Sambutan Rektor UKSW  Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., dalam gelaran Wisuda Periode II Tahun 2024, Kamis (25-04-2024).
Sambutan Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., dalam gelaran Wisuda Periode II Tahun 2024, Kamis (25-04-2024). (ist)

Dalam sambutannya, Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., menyebutkan berbagai capaian dan prestasi UKSW. Capaian terkini UKSW, yaitu masuk dalam peringkat dunia dengan mendapatkan bintang 3 QS Star Rating yang menjadi bukti nyata komitmen UKSW untuk menjadi World Class University. Dalam upaya transformasi pendidikan, UKSW kini memberikan ruang untuk ekspo atau diseminasi Tugas Talenta Unggul sebagai pengganti ujian skripsi tradisional.

Kepada para winisuda, Rektor Intiyas juga berpesan untuk selalu mengingat moto UKSW “Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan”.

Rektor Intiyas juga menegaskan bahwa sebagai minorita berdaya cipta, mahasiswa menjadi sekelompok kecil pemimpin yang mampu membuat daya dampak di lingkungan masing-masing.

“Ingat akar dari semua hal yg kita miliki adalah dari Tuhan sang pencipta langit dan bumi,” tambahnya.

Baca juga: Jadi Kampus Swasta Pertama Dengan Jurusan Kedokteran di Jambi, Unaja Buka Pelung Siswa Dididik Baru

Baca juga: Dorong Kreatifitas, PetroChina Berangkatkan Perajin Batik dan Songket Tanjabbar ke Yogyakarta

Penuh Haru

Suasana penuh haru terasa ketika di sela sambutannya Rektor Intiyas mengajak para lulusan untuk menyampaikan terima kasihnya kepada orang tua. Diiringi lagu "Di Doa Ibuku Namaku Disebut" yang dinyanyikan langsung oleh Rektor Intiyas, para lulusan diajak untuk mengingat kembali perjuangan orang tua.

“Ingatlah bahwa orang tua sebagai orang yang senantiasa mengasihimu memberikan semua yang dimiliki hanya untuk kalian. Kepada orang tua para winisuda, terima kasih dari lubuk hati kami yang terdalam sudah menitipkan putra putri terbaik,” ungkap Rektor perempuan pertama UKSW ini.

Dalam kesempatan ini, juga dilakukan pembubuhan cap jempol pada kanvas Komitmen Kerja Satu Hati. Pembubuhan cap jempol dilakukan oleh Rektor Intiyas dan para Wakil Rektor, serta perwakilan mahasiswa yang memimpin mengucapkan janji winisuda, dan perwakilan orang tua sebagai simbol semangat Satu Hati.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Dr. Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H., mengapresiasi komitmen dan konsistensi UKSW dalam meningkatkan mutu pendidikan di Jawa Tengah dan menuju World Class University (WCU).

"Harapan bangsa adalah lulusan yang memiliki pengetahuan luas, kreatif, dan dapat memberikan kontribusi," kata Dr. Bhimo Widyo Adnoko.

Sementara itu, Perwakilan Wisudawan Allessandro Yosafat Massie, mengungkapkan rasa syukurnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung proses belajarnya.

"Jangan pernah menyerah pada keadaan. Jangan takut pada kegagalan. Sekalipun hati dan tulang-tulangmu remuk seperti sedang dipatahkan. Bangkitlah dan raih kemenangan," kata peraih IPT dari Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) tersebut.

Baca juga: Sekjen PKS Puji Setinggi Langit Langkah Politik NasDem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved