WAWANCARA EKSKLUSIF
WAWANCARA EKSKLUSIF Prof Yusril Ihza Mahendra, Dicaci Maki Gara-gara Bela Prabowo-Gibran, Seri II
Yusril menilai orang-orang yang berkata tidak pantas di media sosial tidak pernah memikirkan anak-anaknya yang masih remaja.
Sekarang ketika Bu Mega menyampaikan amicus curiae sebagai sahabat pengadilan mereka bilang Bu Mega kan bukan pihak.
Ketika Jokowi bukan pihak tapi kok dipersoalkan terus di dalam sidang.
Kami sih, sampai hari ini nggak mau mempersoalkannya bahwa Bu Mega itu pihak atau bukan pihak indirect, ya, bisa dikait-kaitkan.
Yang memohon sebagai pemohon 1 siapa, itu kan Ganjar-Mahfud, mereka bukan perorangan tapi adalah pasangan calon presiden dan wakil presiden yang ikut menjadi kontestan pilpres.
Nah, siapa yang mencalonkan Ganjar-Mahfud itu adalah PDI Perjuangan, siapa ketua PDI Perjuangan, namanya Megawati Soekarnoputri, ya, kan, jadi mau apa kita.
Kalau kita lihat dalam sejarah amicus curae itu kan sebenarnya diajukan oleh pihak yang netral.
Ada persoalan fundamental di pengadilan misalnya persoalan kesetaraan dan sebagainya.
Jadi kalau di zaman Romawi Kuno biasa ada pihak menyampaikan surat ke pengadilan.
Dalam tradisi hukum Islam hal semacam itu juga terjadi. Ulama atau seorang ahli fiqih dia berpendapat tentang satu masalah yang memang sedang di periksa atau sedang diadili.
Saya pernah membaca majelis hikmah atau lembaga hikmah dan kebijakan publik PP Muhammadiyah itu bertindak sebagai amicus curae dalam sengketa antara kebun kelapa sawit di Riau.
Kasus itu sampai ke meja Pengadilan Tata Usaha Negara di Medan. Lembaga hikmah itu menyampaikan surat kepada mahkamah pendapat PP Muhammadiyah terhadap persoalan ini.
Saya pikir tindakan PP Muhammadiyah ini betul karena dia tidak terlibat langsung dengan sengketa lahan antara rakyat dan perkebunan kelapa sawit di sana.
Kalau ada yang mengatakan Bu Mega tidak ada kaitan langsung dengan sengketa PHPU, saya kira itu sikap yang inkonsisten. Menurut saya, kita harus fair juga melihat ini di pengadilan.
Terkait pemanggilan empat menteri, bahwa Bu Sri Mulyani menyatakan uang yang dipakai oleh Pak Jokowi berasal dari dana operasional presiden, secara rule of the game apakah boleh?
Yang diberikan oleh Pak Jokowi itu bukan bansos, tetapi anggaran bantuan presiden.
wawancara eksklusif
Yusril Ihza Mahendra
Prabowo Subianto
Gibran Rakabuming Raka
Pilpres 2024
Mata Lokal Memilih
Pohon Karet Tumbang untuk Cabai, Ketika Program Nasional Bertabrakan dengan Nasib Petani di Jambi |
![]() |
---|
Musyawarah Tak Mufakat, Petani Sungai Gelam Jambi Tuntut Ganti Rugi Karet Usai Lahan Dieksekusi |
![]() |
---|
Sandiwara Kopi Sianida Botolan yang Terbongkar, Kapolsek Jelutung Paparkan Drama, Seri II |
![]() |
---|
Kisah Iptu Khairil Umam Ajak Pembunuh Kopi Sianida Ngobrol, Akhirnya Jam 2 Pagi Ngaku, Seri I |
![]() |
---|
WAWANCARA EKSKLUSIF Terungkapnya Pembunuhan Pasangan Sejenis Pakai Sianida di Jambi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.