Ramadan 2024

Kisah Warga Hadapi Macet saat Mudik Lebaran 2024: Butuh 50 Jam Jogja-Jambi

Pemudik asal Jambi dari Yogyakarta menempuh perjalanan hingga 50 jam untuk sampai ke tujuan.

Ist
Suasana di atas kapal saat bus yang ditumpangi Aqila telah berhasil masuk ke dalam kapal. Sebelumnya, bus yang ia tumpangi perlu menunggu sejak pukul 06.00 hingga 14.40 WIB untuk dapat memasuki kapal penyeberangan ke Pelabuhan Bakauheni. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Hari Raya Idul Fitri tak hanya hari dirayakan umat Muslim, tetapi momen mudik bagi banyak orang di tanah air.

Hari besar ini membuat warga berbondong-bondong pulang ke kampung halaman.

Sisi lain, momen mudik berdampak pada kemacetan yang menambah waktu dan jarak tempuh.

Seperti yang dirasakan Aqila, warga Jambi yang mudik dari Yogyakarta naik bus keberangkatan 7 April 2024.

Hal yang paling melelahkan dirasakan Aqila saat mengantri di Pelabuhan Merak, Banten. Sebab disana dibutuhkan waktu yang cukup lama hingga kendaraan yang ditumpanginya masuk ke kapal dan menyeberang ke Pulau Sumatera.

"Perjalanannya cukup melelahkan lantaran kemacetan panjang terutama saat mengantri di pelabuhan hendak ke kapal," kata Aqila kepada Tribun Jambi, Selasa (09/04/2024) saat bus yang ditumpanginya sampai di Kota Jambi.

Dia mengungkapkan, waktu yang paling lama yaitu perjalanan ketika mengantri masuk kapal. 

Baca juga: Lewat Lubuklinggau saat Mudik Lebaran 2024, Wajib Tahu Jalan Alternatif Ini untuk Hindari Macet

Baca juga: Polres Sarolangun Imbau Masyarakat Agar Waspada Pungli dan Calo Tiket Saat Mudik Lebaran

Bus yang ditumpanginya mengantri sejak pukul 6.00 dan masuk ke kapal pada pukul 14.40 WIB.

Belum lagi setelahnya, bus perlu melewati jalanan dengan kemacetan panjang. 

Saat keberangkatan dari Yogyakarta menuju Kota Jambi, bahkan bus yang ia tumpangi pun diganti karena keterlambatan kedatangan.

"Karena bus yang mau dinaikin masih dalam perjalanan menuju Jogja. Seharusnya aku naik bus super eksekutif dengan satu kursi penumpang, tapi karena busnya masih macet akhirnya diganti pakai bus eksekutif saja dengan dua kursi penumpang," tuturnya menceritakan.

Akhirnya jarak tempuh yang seharusnya hanya 33 jam, akhirnya menyentuh angka 50 jam perjalanan. 

Beruntung bus yang ia naiki, menurutnya merupakan milik perusahaan yang cukup bagus dalam pelayanan.

Dia tidak tahu bagaimana kalau penumpang-penumpang dengan bus lain yang memiliki pelayanan tidak cukup baik.

"Mungkin kasihan juga ya sudah nggak nyaman di bus, perjalanannya jadi lama karena macet," ceritanya. (TribunJambi/Rara Khushshoh Azzahro)

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved