Khazanah Islami

Amalan Ramadhan, Ini 3 Waktu yang Dianjurkan untuk Sholat Tahajud

Raih  kemuliaan di sisi Allah SWT  dengan mengerjakan Sholat Tahajud di sepertiga malam

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
EG24.NEWS/Tribunjambi.com
Ibadah Sholat Tahajud dan Keutamaannya 

TRIBUNJAMBI.COM - Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah dan ampunan.

Di bulan ini, amalan-amalan kebaikan dilipatgandakan pahalanya, termasuk Sholat Tahajud.

Sholat tahajud, yang merupakan sholat sunnah di malam hari, memiliki keutamaan yang luar biasa, terlebih ketika dikerjakan di bulan Ramadhan.

 Sholat Tahajud  dianjurkan di sepertiga malam.


Sholat Tahajud dimulai setelah isya hingga sebelum Sholat Subuh.

Dianjurkan melaksanakan  Sholat Tahajud di sepertiga malam terakhir.

Sepertiga malam pertama, yaitu kira-kira dari jam 19.00 sampai jam 22.00.

Sepertiga malam kedua, yaitu kira-kira dari jam 22.00 sampai jam 01.00.

Sedangkan sepertiga malam terakhir kira-kira dari jam 01.00 sampai subuh.

Niat salat tahajud atau Sholat Tahajud

Usholli sunnatat tahajudi rok’ataini lillahi ta’aalaa

Artinya: “Aku niat sholat sunah tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala”

Doa Sholat Tahajud 

Allahumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fi hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samawati wal ardhi wa man fi hinna. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardhi wa man fî hinna.

Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqa’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan naru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallahu alaihi wasallama haq. Was sa‘atu haq.

Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khashamtu. Wa ilaika hakamtu.

Fagfirlî ma qaddamtu, wa ma akhkhartu, wa ma asrartu, wa ma a‘lantu, wa ma anta a‘lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. La ilaha illa anta. Wa la haula, wa la quwwata illa billah.

Artinya: “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya.

Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata.

Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.

Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai.

Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku.

Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”

Baca juga: Senyum Ramadhan, PLN IP UBP Jambi Salurkan Dana Zakat Kepada 126 Yatim dan Dhuafa

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved