Penempatan Guru Tidak Merata, Diknas Sarolangun Akui Banyak Guru di Perkotaan

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun masih menemukan ketidaksesuaian penetapan kebutuhan guru di wilayah Sarolangun.

Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Teguh Suprayitno
Istimewa
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun Arsyad saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2023 di kantor Bappeda Sarolangun belum lama ini. 

 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun masih menemukan ketidaksesuaian penetapan kebutuhan guru di wilayah Sarolangun.

Menurutnya, penempatan guru masih terkendala, karena memang masih ada di daerah yang memiliki jangkauan jauh.

"Memang ada ditemukan bahwa penyebaran luasan guru kelas, guru mata pelajaran atau guru agama tidak belum singkron dengan kebutuhan," kata Arsyad saat memaparkan LKPJ tahun 2023 di hadapan PJ Bupati belum lama ini.

Kata Arsyad, padahal ini konsentrasi guru memang lebih banyak di dearah keramaian dan perkotaan, karena jumlah murid menjadi motivasi guru jadi rendah.

"Jadi kami sudah tingkatkan sangsi guru kepada BKPSDM, karena memang ada ditemukan oleh kawan media dan LSM. bahwa ada guru lama tidak masuk mengajar, salah satu ada yang tempat tinggal diluar Kabupaten Sarolangun, jangkauan mengajar sangat jauh," tutupnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved