Penempatan Guru Tidak Merata, Diknas Sarolangun Akui Banyak Guru di Perkotaan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun masih menemukan ketidaksesuaian penetapan kebutuhan guru di wilayah Sarolangun.
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun masih menemukan ketidaksesuaian penetapan kebutuhan guru di wilayah Sarolangun.
Menurutnya, penempatan guru masih terkendala, karena memang masih ada di daerah yang memiliki jangkauan jauh.
"Memang ada ditemukan bahwa penyebaran luasan guru kelas, guru mata pelajaran atau guru agama tidak belum singkron dengan kebutuhan," kata Arsyad saat memaparkan LKPJ tahun 2023 di hadapan PJ Bupati belum lama ini.
Kata Arsyad, padahal ini konsentrasi guru memang lebih banyak di dearah keramaian dan perkotaan, karena jumlah murid menjadi motivasi guru jadi rendah.
"Jadi kami sudah tingkatkan sangsi guru kepada BKPSDM, karena memang ada ditemukan oleh kawan media dan LSM. bahwa ada guru lama tidak masuk mengajar, salah satu ada yang tempat tinggal diluar Kabupaten Sarolangun, jangkauan mengajar sangat jauh," tutupnya.
| Sosok Asep Edi, Kapolda Metro Jaya yang Dituding Roy Suryo Ngawur Usai Sebut Edit Ijazah Jokowi |
|
|---|
| Pengakuan dan Tampang Terduga Penculik Bilqis: Balita Makassar Dijual Rp3 Juta, Ditangkap di Jambi |
|
|---|
| Surya Paloh Hormati Sanksi MKD: Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Belum Akan PAW |
|
|---|
| Roy Suryo Bantah Tuduhan Edit dan Manipulasi Ijazah Jokowi, Siap Praperadilan: Kapolda Metro Ngawur |
|
|---|
| Kejamnya 3 Penculik Balita di Makassar: Dijual Rp3 Juta, Bilqis Ditemukan di Merangin Jambi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/LKPJ-Disdik-Sarolangun.jpg)