Ratusan Pejabat Teknis Sarolangun Ikuti Bimtek Sosialisasi Hukum Kontak Pengadaan Barang dan Jasa

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Ratusan pejabat teknis dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun melaksanakan bimbingan teknis terkait sosialisasi hukum kontrak pengadaan barang dan jasa.

Kegiatan bimbingan teknis dibuka langsung oleh penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri di ruang hotel golden Sarolangun, belum lama ini.

Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri dalam kegiatan itu mengatakan, kegiatan ini bermaksud dalam memberikan bimbingan teknis kepada pelaku jasa konstruksi dibawah Pemerintah Daerah Kabupaten Sarolangun.

"Tujuan bimbingan teknis ini, untuk seluruh pejabat PPK, PPTK, tim teknis dan pengawas pekerja konstruksi mampu memahami hukum kontrak, fungsi dan tugas pengelola keuangan daerah serta pengendalian pengawasan pekerjaan konstruksi," kata Bachril Bakri.

Sementara Kadis PUPR Sarolangun Arif Hamdani juga mengatakan kegiatan ini dilaksanakan selama beberapa hari dengan jumlah peserta sebanyak 100 orang peserta terdiri dari utusan Dinas PUPR Sarolangun dan beberapa OPD teknis lainnya.

"Kami berharap dengan kegiatan ini mampu mencetak sumber daya manusia bidang konstruksi yang kompeten, dan semakin mampu mengembangkan serta meningkatkan perannya dalam pembangunan nasional melalui peningkatan sumber daya manusia," ungkapnya Senin (11/3/24).

Ia juga mengatakan, kegiatan ini juga tentunya untuk mendukung tertib penyelenggaran jasa konstruksi yang kokoh dan mampu mewujudkan hasil pekerjaan konstruksi yang berkualitas.

Ia berharap dapat memberikan motivasi dan menumbuh kembangkan kemampuan yang baru bagi pekerja-pekerja kontruksi yang tujuan akhirnya dapat memberikan Kontribusi bagi kemajuan Kabupaten Sarolangun.

Atas nama Pemerintah Daerah, dirinya menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya, kegiatan bimbingan teknis/Sosialisasi hukum kontrak, Tugas PPK, PPTK, tim teknis serta pengawasan pekerja kontruksi ini.

"Semoga dengan adanya bimbingan teknis ini akan dapat memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kapasitas daya saing dan eksistensi sumber daya manusia khususnya di bidang kontruksi, sehingga kegiatan kontruksi yang dihasilkan menjadi semakin berkualitas," tutup Arief Hamdani.

Baca juga: Waktu Belajar Siswa di Sarolangun Dibatasi Selama Ramadan

Baca juga: Gegara KPU Sarolangun, Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat Provinsi Jambi Molor

Baca juga: Saksi PDIP Sebut Dalil Penggelembungan Suara PPP di Sarolangun Terbukti