Manuver Politik Jokowi

Airlangga Hartarto Ngaku Jokowi Sudah Rapat dengan Golkar, Bahas Kursi Ketua Umum?

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah rapat dengan partai yang dipimpinnya.

|
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kompas.com
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah rapat dengan partai yang dipimpinnya. 

Andreas menuturkan, hal tersebut berkaca dari keinginan Presiden Jokowi untuk memperpanjang jabatannya menjadi tiga periode.

Hingga menjadikan putranya, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden melalui perubahan aturan di Mahkamah Konstitusi.

“Hari-hari ini adalah episode berikut daripada apa yang dilakukan oleh Pak Jokowi. Sekarang Golkar atau mungkin partai yang lain gitu, sehingga beliau eksis di dalam proses kekuasaan ini,” ujarnya.

Baca juga: Fraksi Golkar dan PAN DPRD Tebo Usulkan Dua Nama Jadi Pj Bupati: Varial dan Sulaiman

“Ini soal formalitas etik dan moral, dan segala macam itu bukan masalah bagi beliau di dalam melihat persoalan ini, bagaimana berkuasa ini."

"Jadi saya kira pendekatan cara melihat persoalan, kalau kita melihat dengan pendekatan formal seperti ini, kita akan ketipu terus.”

Dalam dialog yang sama, Erwin Aksa mengatakan Jokowi harus ikut aturan jika ingin bergabung dan menjadi calon ketua umum Golkar.

“Kalau (Jokowi, -red) ingin bergabung dengan Golkar ada aturan, karena Golkar ini prosesnya merit, dan Munasnya (Musyawarah Nasional, -red) pun baru Desember 2024. Jadi masih panjang,” ucapnya.

Selain itu, tegas Erwin, syarat ketat menjadi calon ketua umum Partai Golkar tidak bisa diubah seenaknya.

Sebab anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Partai Golkar sudah pakem.

“Itu nggak pernah dirubah dan selalu menjadi patokan, Pak JK (Jusuf Kalla) satu contoh ketika mengambil Golkar dari Akbar Tandjung, itu sampai KTA-nya (Kartu Tanda Anggota) harus dicari sampai ke Sulawesi Selatan, karena syaratnya adalah KTA juga," jelasnya.

“Jadi tidak mudah untuk mengubah anggaran dasar, anggaran rumah tangga di Golkar yang sudah memiliki kekuatan partai yang kuat, dan Golkar ini partai yang besar, tidak mudah untuk merubah-rubah anggaran dasar tersebut walaupun tentunya Pak Jokowi ingin bergabung silakan, tetapi untuk beliau ingin merubah saya kira itu jauh.”

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kode Redeem ML Mobile Legends Terbaru Hari Ini Senin 11 Maret 2024, Serbu Hadiahnya Segera

Baca juga: Aden Wong Buka Suara, Ungkap Ketakutan Anak Terhadap Amy WNA Korea: Sangat Syok

Baca juga: Prakiraan Cuaca Jambi di Hari Pertama Puasa, Bakal Terjadi Hujan Ringan

Baca juga: BPPRD Kota Jambi Catat Puluhan Penungak Pajak hingga Maret 2024, Angkanya Capai Rp 2 Miliar

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved